EUR/USD Menembus di Atas 1,1500 saat Trump Mempertimbangkan Pencopotan Powell

• EUR/USD melewati 1,1550 saat Presiden AS Trump berupaya mengganti Ketua The Fed Powell karena tidak menurunkan suku bunga.
• Ketidakpastian yang meningkat mengenai independensi The Fed telah memperkuat keraguan terhadap kredibilitas USD.
• ECB diprakirakan akan kembali memotong suku bunga pada pertemuan bulan Juni.

EUR/USD menguat mendekati 1,1570 di awal minggu, level tertinggi yang terlihat dalam tiga setengah tahun. Pasangan mata uang utama ini menguat karena Dolar AS (USD) jatuh lebih jauh akibat meningkatnya keraguan terhadap status safe-haven-nya. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, memperbarui level terendah tiga tahun di dekat 98,00.

Pernyataan mengenai pemecatan Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah mengguncang kredibilitas Dolar AS dan aset-aset AS, yang sudah melemah akibat tajuk utama yang tidak menentu mengenai kebijakan tarif dari Washington. 

Pada hari Jumat, Presiden AS Trump berargumen untuk mengganti Jerome Powell karena tidak menurunkan suku bunga meskipun harga minyak dan bahan makanan menurun. "The Fed benar-benar berutang kepada rakyat Amerika untuk menurunkan suku bunga. Itu satu-satunya hal yang dia bisa lakukan," kata Trump dan menambahkan, "Saya tidak senang dengannya. Jika saya ingin dia keluar dari sana, dia akan keluar dengan sangat cepat, percayalah."

Kekhawatiran terhadap pemecatan Jerome Powell dan konsekuensi yang mungkin terjadi pada independensi The Fed meningkat setelah penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett mengonfirmasi bahwa Presiden dan timnya sedang mencari cara untuk memecat Powell. "Presiden dan timnya akan terus mempelajari masalah itu," kata Hassett pada hari Jumat.

Dalam hal ini, Presiden Bank The Fed Chicago, Austan Goolsbee, mengatakan dalam wawancara dengan CBS’s "Face the Nation" pada hari Minggu bahwa kita tidak seharusnya memasuki lingkungan di mana "independensi moneter" dipertanyakan, memperingatkan bahwa hal itu akan merusak "kredibilitas bank sentral". Goolsbee menambahkan bahwa para ekonom setuju bahwa bank sentral yang memiliki "kemampuan untuk menjalankan kebijakan moneter tanpa campur tangan politik" memiliki "hasil yang lebih baik untuk ekonomi mereka".

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Menguat Atas Kinerja Euro yang Lebih Baik

• Kekuatan murni dalam pasangan mata uang EUR/USD juga didorong oleh kinerja Euro (EUR) yang lebih baik, yang terjadi terlepas dari meningkatnya taruhan dovish Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB). 
• Para pelaku pasar keuangan memprakirakan ECB akan kembali memotong suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan Juni karena kekhawatiran yang menguat terhadap inflasi Zona Euro yang mungkin di bawah target bank sentral sebesar 2% di tengah kebijakan internasional Trump. Para pedagang melihat peluang 75% untuk pemotongan suku bunga di bulan Juni, naik dari 60% setelah keputusan dovish ECB pada hari Kamis, lapor Reuters. Analis di Citi memprakirakan pertumbuhan harga sebesar 1,6% tahun depan dan 1,8% pada 2027 minggu lalu sebelum keputusan suku bunga ECB pada hari Kamis.
• Minggu lalu, ECB menurunkan suku bunga pinjaman utama sebesar 25 basis poin (bp) untuk keenam kalinya berturut-turut dan ketujuh kalinya dalam siklus pelonggaran moneter saat ini untuk merangsang ekonomi menghadapi potensi perlambatan ekonomi. Presiden ECB Christine Lagarde memberikan pandangan ekonomi yang suram. "Pandangan ekonomi terhalang oleh ketidakpastian karena gangguan perdagangan akan membebani investasi bisnis," kata Lagarde.
• Bank sentral menghilangkan komentarnya bahwa suku bunga masih bersifat restriktif setelah waktu yang lama, menunjukkan bahwa mereka dapat memperlambat siklus ekspansi moneter mereka.
• Sementara itu, perundingan perdagangan yang progresif antara Zona Euro dan AS juga memberikan beberapa kekuatan pada Euro. Sebelumnya pada hari itu, Reuters melaporkan bahwa Uni Eropa (UE) sedang mempertimbangkan opsi untuk mengubah aturan emisi metan, yang memudahkan AS untuk mematuhi ekspor Gasnya.

Analisis Teknis: EUR/USD Bertujuan untuk Melanjutkan Kenaikan Mendekati 1,1600

EUR/USD melompat di atas 1,1550 dan memperbarui level tertinggi tiga setengah tahun pada hari Senin. Pasangan mata uang utama ini menguat setelah menembus di atas level tertinggi 11 April di 1,1474. Exponential Moving Average (EMA) 20-minggu yang meningkat di dekat 1,0850 menunjukkan tren kenaikan yang kuat.

Relative Strength Index (RSI) 14-minggu naik ke level jenuh beli di sekitar 75,00, yang menunjukkan momentum bullish yang kuat, tetapi kemungkinan koreksi tidak dapat dikesampingkan.

Melihat ke atas, level angka bulat 1,1600 akan menjadi resistance utama untuk pasangan mata uang ini. Sebaliknya, level tertinggi Juli 2023 di 1,1276 akan menjadi support utama bagi para pembeli Euro.