China Kecam Negosiasi Tarif AS, IHSG Menguat di Tengah Merahnya Bursa Asia

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke level 6.455 di tengah merahnya bursa saham Asia pada perdagangan Selasa (22/4/2025).

Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, pelemahan bursa Asia imbas sentimen negatif China yang mengecam negara-negara yang melakukan negosiasi tarif ke AS.

Kecaman ini muncul karena negosiasi tarif yang dilakukan dengan AS berpeluang merugikan ekonomi China. 

"Langkah China ini menjadi sinyal bahwa perang dagang bisa saja meluas ke mitra dagang China selama ini," kata Gunawan, Selasa (22/4/2025). 

Sementara itu, kinerja nilai tukar mata uang rupiah ditransaksikan melemah ke Rp16.830 per USD pada perdagangan pagi. Kinerja mata uang Garuda melemah seiring dengan membaiknya imbal hasil US Treasury 10 Y yang berada di atas 4,4 persen.

"Kenaikan imbal hasil US Treasury tersebut dipicu oleh memburuknya hubungan antara Presiden AS dengan Gubernur Bank Sentral AS," tutur Gunawan. 

Adapun harga emas masih melanjutkan kenaikan hingga mencetak rekor tertinggi baru di di kisaran level USD3.445 per troy ons.

(DESI ANGRIANI)