Harga Tembaga Naik 1 Persen di Tengah Pelemahan Dolar AS

avatar
· 阅读量 48
Harga Tembaga Naik 1 Persen di Tengah Pelemahan Dolar AS
Harga Tembaga Naik 1 Persen di Tengah Pelemahan Dolar AS. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga tembaga menguat pada awal perdagangan Asia, Selasa (22/4/2025) didorong oleh pelemahan dolar Amerika Serikat (AS).

Melemahnya mata uang AS umumnya meningkatkan permintaan terhadap komoditas yang diperdagangkan dalam dolar, seperti logam industri, karena menjadi lebih murah bagi pembeli internasional.

Baca Juga:
Harga Tembaga Naik 1 Persen di Tengah Pelemahan Dolar AS Trump Serang Powell dan Independensi The Fed

Kontrak tembaga tiga bulan di London Metal Exchange (LME) naik nyaris 1 persen, tepatnya 0,95 persen menjadi USD9.276 per ton.

Dolar AS tertekan pada Senin dan Selasa seiring merosotnya kepercayaan investor terhadap perekonomian AS, menyusul rencana Presiden Donald Trump yang ingin mengguncang struktur Federal Reserve (The Fed), sehingga menimbulkan keraguan atas independensi bank sentral tersebut.

Baca Juga:
Harga Tembaga Naik 1 Persen di Tengah Pelemahan Dolar AS Perpanjangan Rekor, Emas Lampaui Level USD3.400

Secara terpisah, China pada Senin memperingatkan negara-negara lain agar tidak membuat kesepakatan ekonomi yang lebih luas dengan AS jika itu merugikan kepentingan Beijing. Retorika ini memperkeruh perang dagang yang kian memanas antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia.

Duta Besar China untuk Amerika Serikat, Xie Feng, pada Sabtu lalu menyerukan agar Washington dan Beijing mencari titik temu dan menjalin hidup berdampingan secara damai. Ia juga menegaskan bahwa China siap membalas dalam eskalasi perang dagang yang sedang berlangsung.

Baca Juga:
Harga Tembaga Naik 1 Persen di Tengah Pelemahan Dolar AS Wacana Pemecatan Jerome Powell, Bagaimana Dampak Pada Pasar Global dan Domestik?

Tembaga, yang kerap dipandang sebagai indikator kesehatan ekonomi global, juga mendapat dukungan dari spekulasi bahwa tarif AS ke depan diperkirakan bisa menyasar impor tembaga.

Menurut catatan analis ANZ Research, dikutip Dow Jones Newswires, Selasa (22/4), harga logam industri sempat tertekan dalam beberapa waktu terakhir akibat kekhawatiran terhadap permintaan global yang melemah.

Mereka menyebutkan, gejolak tarif saat ini telah menghambat arus perdagangan, dengan China mengurangi impor dari AS. (Aldo Fernando)

风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest