Saham Prajogo Pangestu BREN-CUAN Melonjak, Intip Analisisnya

IDXChannel - Saham-saham yang terafiliasi dengan taipan Prajogo Pangestu melonjak tajam pada penutupan sesi pertama perdagangan Selasa (22/4/2025). Penguatan ini didorong oleh kombinasi sentimen teknikal dan fundamental, termasuk kabar rencana initial public offering (IPO) anak usaha.

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) memimpin kenaikan dengan lonjakan 6,70 persen ke level Rp5.975 per saham. Saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) tak kalah mencolok, menguat 10,42 persen.

Baca Juga:

DOID Tuntaskan Buyback, Segini Sisa Saham Treasurinya

Disusul saham PT Petrosea Tbk (PTRO) yang naik 3,90 persen, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) yang masing-masing naik 1,31 persen.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh mengatakan, penguatan saham-saham Grup Barito ini ditopang oleh beberapa sentimen positif. “Mulai datang dari TPIA yang akan melakukan IPO dari salah satu anak usaha. Juga beredar rumor BREN menemukan gold reserve [cadangan emas],” katanya, Selasa (22/4/2025).

Baca Juga:

Bank Dunia-IMF Gelar Pertemuan di Tengah Perang Dagang Global

Secara teknikal, BREN menunjukkan pola pembalikan arah (reversal) dengan target harga di kisaran Rp7.000. Level Rp6.000 menjadi support neckline yang perlu ditembus.

Sementara itu, kata Michael, TPIA menunjukkan pola inverted head and shoulders dengan target harga Rp9.000, support di Rp7.300, dan resistance di Rp8.000.

Baca Juga:

IHSG Sesi I Hari Ini Ditutup Menguat ke 6.503

Dari sisi fundamental, TPIA melalui anak usahanya PT Chandra Daya Investasi (CDI) baru saja memperoleh tambahan modal sebesar USD185 juta atau sekitar Rp3,11 triliun (kurs Rp16.826 per USD). Dana ini berasal dari Energy Generating Public Company Limited (EGCO Group) sebesar USD95 juta dan dari Chandra Asri sendiri sebesar USD90 juta.

Presiden Direktur dan CEO Chandra Asri Group, Erwin Ciputra, menjelaskan bahwa suntikan modal tersebut akan memperkuat ekspansi CDI di bidang energi, pengelolaan air, kepelabuhanan, penyimpanan, serta logistik.

Selain itu, CDI bersama PT Chandra Samudera Port (CSP)—unit usaha TPIA lainnya—berencana mengakuisisi seluruh saham PT Marina Indah Maritim (MIM) dari PT Buana Primatama Niaga (BPN). Penandatanganan perjanjian jual beli bersyarat dilakukan pada 16 April 2025. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.