IHSG Berpotensi Menguat Hari ini, Pantau Pergerakan Saham INDF, KLBF hingga ISAT

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Rabu (23/4). Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG berhasil ke atas fraktal 6.510 pada Selasa (22/4).

“Dengan demikian, IHSG berpeluang melanjutkan tren naik menuju 6.557 atau bahkan mendekati 6.663 sebagai resisten berikutnya, apabila masih bergerak di atas level 6,406 sebagai support terdekat,” kata Ivan dalam risetnya pada Rabu (23/4).

Baca Juga:

Wall Street Ditutup Menguat, Dow Jones cs Naik di Atas 2 Persen

Adapun level support IHSG berada di 6.406, 6.317 dan 6.148. Sementara level resistennya di 6.557, 6.663, 6.707 dan 6.818. 

Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan target harga terdekat di 7.500. INDF berpeluang melanjutkan tren naik jangka pendek menuju Rp7.700-Rp7.875 apabila harga tetap berada di atas support Rp7.125.

Baca Juga:

Pramono Buka Suara soal Pajak BBM 10 Persen di Jakarta

Pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) direkomendasikan trading buy di rentang harga Rp1.130-Rp1.160 dengan target harga terdekat di Rp1.275. KLBF diperkirakan dapat melanjutkan tren naik guna menguji resisten fraktal Rp1.330 selama harga masih berada di atas support Fibonacci Rp1.125.

Aksi trading buy juga direkomendasikan pada saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) di rentang harga Rp290-Rp304 dengan target harga terdekat di Rp318. MBMA diperkirakan  melanjutkan tren turun apabila harga gagal menembus di atas fraktal Rp330. 

Baca Juga:

Jelang Rilis Suku Bunga BI, IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini

“Sebaliknya, akan ada potensi pembalikan tren apabila MBMA menembus di atas fraktal Rp330,” ujar Ivan.

Ivan juga merekomendasikan trading buy pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) di rentang harga Rp4.400 – Rp4.600 dengan target harga terdekat di Rp5.025. INKP diperkirakan melanjutkan tren naik jangka pendek apabila harga tidak turun di bawah support Fibonacci Rp4.360. Sementara itu, adanya penembusan di bawah Rp4.360 akan membuka jalan melanjutkan tren turun sebelumnya menuju Rp4.130.

Baca Juga:

Wamendagri Ingatkan Kepala Daerah, Cuti Bersama untuk Rakyat Bukan Pejabat

Terakhir, disarankan buy on weakness pada saham PT Indosat Tbk (ISAT) di rentang harga Rp1.410-Rp1.510 dengan target harga terdekat di Rp1.795. ISAT diperkirakan segera memulai koreksi wave b pada skenario ekstensi pada wave (iv) ketika harga mendekati garis resisten dari tren turun. Target koreksi wave b diperkirakan berada di area Rp1.410-Rp1.510. 

(kunthi fahmar sandy)

Baca Juga:

Pemegang Saham BRI (BBRI) Banjir Dividen Final Rp31,4 Triliun Hari Ini