ANALIS MARKET (23/4/2025): IHSG Diperkirakan Cenderung Mixed Ditutup di Zona Hijau

avatar
· 阅读量 64

Pasardana.id – Riset harian FAC Sekuritas menyebutkan, pada perdagangan kemarin (22/04), IHSG ditutup menguat +92,30 poin (+1,43%) ke level 6.538,27.

Penguatan IHSG didorong aksi beli investor, khususnya pada saham BREN (+7,14%), AMMN (+6,77%), BBCA (+2,41%), & BMRI (+2,39%).

Kemudian, tekanan jual investor asing juga sudah mulai mereda pada perdagangan kemarin, dimana justru terjadi akumulasi sebesar Rp122,32 miliar (22/04).

Selain itu, pelemahan DXY sebesar -1,8% WoW ke level 98,36 (22/04) memberikan tenaga untuk IDR.

Pasalnya, investor banyak yang keluar dari AS akibat kekhawatiran berkurangnya independensi The Fed seiring rencana Presiden AS untuk memecat Jerome Powell akibat ketidaksepahaman terkait kebijakan suku bunga AS.

Sementara itu, Wall Street tadi malam ditutup menguat seperti DJIA (+2,66%), S&P 500 (+2,51%), & Nasdaq (+2,71%).

Penguatan tersebut seiring adanya harapan akan meredanya perang dagang antara AS dan Tiongkok.

Optimisme ini muncul dari pernyataan Menteri Keuangan Bessent di sebuah konferensi yang diselenggarakan JPMorgan, di mana ia mengatakan bahwa kebuntuan tarif saat ini “tidak berkelanjutan” dan memberi sinyal bahwa negosiasi dengan Tiongkok akan bergerak menuju penyelesaian.

Namun demikian, kenaikan mulai mereda di akhir hari setelah Bessent mengakui bahwa pembicaraan formal belum dimulai dan memperingatkan bahwa proses negosiasi kemungkinan akan menjadi “perjuangan panjang.”

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan cenderung mixed ditutup di zona hijau. Investor akan mencermati hasil RDG BI terkait kebijakan suku bunganya,” sebut analis FAC Sekuritas dlaam riset Rabu (23/4).

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest