IDXChannel – Saham emiten big cap milik konglomerat dan bank-bank besar kompak mengerek kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga naik lebih dari 1 persen pada Rabu (23/4/2025).
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), hingga penutupan sesi I, IHSG melesat 1,20 persen ke level 6.616,44. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp7,51 triliun dan volume perdagangan 12,57 miliar saham.
                                IHSG Sesi I Menguat ke 6.616, INET Urutan Teratas Top GainersSecara keseluruhan, sebanyak 400 saham menguat, 201 saham melemah, dan 358 sisanya stagnan.
Saham emiten raksasa properti milik taipan Aguan dan Grup Salim, PANI, menjadi salah satu penggerak utama (movers) IHSG, melambung 11,06 persen, sedangkan anak usahanya CBDK mendaki 7,42 persen.
                                Trump Beri Sinyal Turunkan Tarif untuk ChinaSaham energi Sinarmas, DSSA, ikut menopang IHSG seiring harga sahamnya meningkat 6,91 persen. Demikian pula, saham big cap Prajogo Pangestu, BREN dan TPIA, masing-masing menguat 2,08 persen dan 0,97 persen.
Saham emiten produsen mi instan milik Grup Salim, ICBP, ikut berkontribusi atas kenaikan tajam IHSG. Saham ICBP terapresiasi 2,15 persen.
                                ANJT Raup Rp68,9 Miliar Usai Lepas Seluruh Saham Moon LionSementara, empat saham bank besar serentak menghijau. Saham BBRI naik 2,75 persen, BBNI 2,49 persen, BMRI 2,33 persen, dan BBCA 2,06 persen.
Saham raksasa telekomunikasi TLKM dan pemain utama otomotif ASII masing-masing menguat 2,35 persen dan 1,27 persen.
Kenaikan IHSG hari ini seiring penguatan bursa saham Asia, mengikuti rebound pasar Amerika Serikat (AS) alias Wall Street, setelah Presiden Donald Trump menjelaskan bahwa ia tidak berniat memberhentikan Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell.
Mengutip MT Newswires, Rabu (23/4) pernyataan Trump pada Selasa malam waktu Washington membalikkan komentarnya sebelumnya, yang sempat memicu kekhawatiran tentang potensi campur tangan terhadap independensi (The Fed).
Dalam laporan lain, Presiden AS tersebut juga menyebutkan bahwa tarif akhir yang dikenakan terhadap barang-barang dari China akan jauh lebih rendah dibandingkan usulan sebelumnya yang mencapai 145 persen. (Aldo Fernando)
作者:23/04/2025 12:20 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()