Bursa Saham AS Ditutup Menguat, Nasdaq Melonjak 2,5 Persen

avatar
· 阅读量 73
Bursa Saham AS Ditutup Menguat, Nasdaq Melonjak 2,5 Persen
Bursa Saham AS Ditutup Menguat, Nasdaq Melonjak 2,5 Persen (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Wall Street atau Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu (23/4/2025) waktu setempat, meski sempat mengalami penurunan dari level tertinggi sesi sebelumnya. 

Optimisme awal mengenai perdagangan antara Amerika Serikat dan China mereda setelah Menteri Keuangan AS Scott Bessent memberikan komentar yang lebih realistis.

Baca Juga:
Bursa Saham AS Ditutup Menguat, Nasdaq Melonjak 2,5 Persen Dirilis 28 Mei 2025, Ini Detail Spesifikasi Suzuki Fronx

Mengutip Investing, Dow Jones Industrial Average (DJI) ditutup naik 419 poin atau 1,07 persen ke level 39.606, S&P 500 (SPX) naik 1,67 persen ke level 5.375, dan Nasdaq Composite (IXIC) melonjak 2,50 persen ke level 16.708.

Komentar Menteri Keuangan AS Scott Bessent yang meragukan adanya tawaran sepihak dari Presiden Donald Trump untuk menurunkan tarif perdagangan China, laporan Wall Street Journal sebelumnya, memberikan sentimen negatif pada pasar. 

Baca Juga:
Bursa Saham AS Ditutup Menguat, Nasdaq Melonjak 2,5 Persen Honda Perkenalkan Lini Mobil Listrik Terbaru di Shanghai Auto Expo 2025

Bessent mengindikasikan pemerintahan Trump mungkin menunggu langkah pertama dari China.

Sentimen ini diperkuat oleh laporan dari FOX Business yang menyatakan bahwa Presiden China Xi Jinping tak mungkin menyerah pada tawaran gencatan perdagangan awal dari AS.

Baca Juga:
Bursa Saham AS Ditutup Menguat, Nasdaq Melonjak 2,5 Persen Prabowo Akan Gelar Pertemuan Bilateral dengan PM Fiji di Istana Hari Ini

Di sisi lain, sektor teknologi menjadi pendorong utama kenaikan pasar. Saham Tesla (TSLA) melonjak 6 persen setelah melaporkan laba kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan dan pengumuman CEO Elon Musk yang akan lebih fokus pada Tesla.

Saham Intel (INTC) juga naik lebih dari 5 persen setelah laporan rencana pemangkasan tenaga kerja untuk efisiensi.

Selain itu, saham Philip Morris (PM) naik lebih dari 2 persen. Saham Boeing (BA) juga mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 6 persen.

Namun, tidak semua saham mencatatkan kenaikan. Saham Enphase (ENPH) merosot 15 persen. Secara keseluruhan, pasar menunjukkan volatilitas yang tinggi di tengah ketidakpastian perdagangan global. Investor akan terus memantau perkembangan negosiasi perdagangan AS-China dan laporan keuangan perusahaan untuk arah pasar selanjutnya.

(kunthi fahmar sandy)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest