
IDXChannel - Harga emas kembali tergelincir dari rekor tertingginya pada Rabu (23/4/2025), dengan penurunan hampir 3 persen, seiring meningkatnya minat investor terhadap aset berisiko.
Hal ini terjadi setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan tidak berencana memecat Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell dan mengisyaratkan adanya kemajuan dalam negosiasi tarif dengan China.

Harga emas spot (XAU/USD) merosot 2,75 persen ke posisi USD3.288,24 per troy ons, setelah sehari sebelumnya menyentuh rekor tertinggi (all-time high/ATH) USD3.500,05.
"Pasar mulai bergerak melewati kekhawatiran terkait perang tarif. Akan ada rotasi besar-besaran dari aset-aset safe haven ke saham-saham tertentu seperti Apple dan Tesla," ujar Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures, Phillip Streible.

Sentimen di pasar keuangan global membaik, dan dolar AS ikut menguat setelah Trump melunak dari ancamannya untuk memecat Jerome Powell. Sebelumnya, Trump terus melancarkan kritik kepada Ketua The Fed karena belum memangkas suku bunga.
Menteri Keuangan AS Scott Bessent menambahkan, tarif yang terlalu tinggi antara AS dan China diperkirakan harus diturunkan terlebih dahulu sebelum negosiasi dagang dapat dilanjutkan.

Emas, yang sering digunakan sebagai aset lindung nilai saat terjadi gejolak politik dan ekonomi, telah menguat lebih dari 26 persen sejak awal 2025. Kenaikan tersebut didorong oleh aksi beli dari bank sentral, kekhawatiran perang tarif, dan tingginya permintaan investasi.
"Dari sisi teknikal, lonjakan harga hingga mendekati USD3.500 yang kemudian dibalikkan dengan tajam dalam waktu singkat, meningkatkan risiko koreksi yang lebih dalam dalam jangka pendek," ujar Kepala Strategi Komoditas di Saxo Bank, Ole Hansen. (Aldo Fernando)
作者:24/04/2025 07:07 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()