
IDXChannel – Empat saham bank kakap kembali serentak menguat pada Kamis (24/4/2025), melanjutkan momentum positif dalam beberapa hari terakhir.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.13 WIB, saham bank BUMN PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) meningkat 2,55 persen. BMRI mencatatkan reli empat hari beruntun.

Saham bank pelat merah lainnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) tumbuh 1,60 persen.
Saham bank Grup Djarum, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga terapresiasi 0,29 persen.

Mengutip Bloomberg, Kamis (24/4/2025), bank investasi multinasional UBS mengerek peringkat (rating) saham Indonesia menjadi overweight.
Kenaikan rekomendasi saham Indonesia oleh UBS didorong oleh pandangan kondisi domestik yang solid alias defensif dan valuasi pasar saham Indonesia saat ini mendekati titik terendah yang pernah terjadi selama masa pandemi Covid-19, yang dinilai menarik.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai, saat ini terdapat sinyal pembalikan arah di pasar. "Melihat [Selasa] kemarin movers [saham penggerak] di IHSG mulai diakumulasi oleh investor asing. Terlihat juga bnyak broker lokal yang memiliki volume jumbo dalam transaksi melakukan akumulasi," ujar Michael, Rabu (23/4).
Menurut dia, potensi pembalikan arah biasanya dimulai dari saham-saham unggulan (blue chip), yang menjadi proksi (proxy) dana institusi (fund) dan investor asing, terutama yang sebelumnya mengalami koreksi dalam.
"Dengan kapitalisasi pasar besar, memungkinkan aset kelolaan (AUM) mereka untuk masuk perbankan seperti BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI," katanya.
Michael menambahkan, setelah saham perbankan, saham komoditas seperti ANTM, MDKA, dan BRMS juga berpotensi mengikuti.
Kemarin, Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuannya, sesuai dengan ekspektasi pasar. Keputusan tersebut tidak banyak menggerakkan nilai tukar rupiah maupun indeks acuan domestik.
“Meski indikator makro mengarah pada perlunya pemangkasan suku bunga, pasar diperkirakan akan menghapus ekspektasi pelonggaran pada kuartal ini, karena rupiah terus tertekan di tengah ketidakpastian domestik dan kebijakan tarif, serta tidak bisa mengandalkan pelemahan dolar AS,” ujar Ekonom Senior DBS, Radhika Rao.
BI menyatakan bahwa fokus kebijakannya saat ini adalah menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian global akibat ketegangan perdagangan. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
作者:24/04/2025 10:23 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()