Strategi Inti Bangun (IBST) Sikapi Merger XL Axiata-Smartfren

avatar
· 阅读量 48
Strategi Inti Bangun (IBST) Sikapi Merger XL Axiata-Smartfren
Strategi Inti Bangun (IBST) Sikapi Merger XL Axiata-Smartfren (foto: iNews Media Group

IDXChannel - PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) memastikan telah menyiapkan sejumlah strategi dalam menghadapi prospek dan tantangan di industri digital infrastruktur di sepanjang 2025 ini.

Strategi tersebut juga telah disesuaikan dengan kondisi pasar dan industri terkini, di mana baru saja terjadi proses merger antara PT XL Axiata Tbk (EXCL), PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), dan PT Smart Telecom, menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk, dengan tetap menggunakan ticker saham EXCL.

Baca Juga:
Strategi Inti Bangun (IBST) Sikapi Merger XL Axiata-Smartfren Akuisisi IBST, Protelindo (PRTL) Sebut EBITDA Bakal Bertambah Rp700 Miliar

Menurut Direktur Utama IBST, Ramadhan Kurnia Nusa, pihaknya masih sangat optimistis kinerja industri telekomunikasi dan digital infrastruktur ke depan masih akan sangat positif dan menjanjikan.

Memang, Ramadhan mengakui adanya merger duo emiten besar telekomunikasi EXCL dan FREN dipastikan bakal membawa dampak terhadap tingkat utilisasi aset (assets utilization) Perseroan.

Baca Juga:
Strategi Inti Bangun (IBST) Sikapi Merger XL Axiata-Smartfren TOWR Tuntaskan Akuisisi IBST, Nilainya Rp3,42 Triliun

Namun demikian, Ramadhan juga menegaskan bahwa proses merger yang telah berjalan tersebut justru akan menjadi upaya konsolidasi yang pada akhirnya bakal bermuara pada penguatan fundamental industri telekomunikasi nasional secara keseluruhan.

"Memang ada imbas dalam hal aset, tapi dengan adanya konsolidasi, kami berharap industri telekomunikasi bakal lebih sehat dan efisien, karena terlepas dari itu semua, pada dasarnya (industri) digital infrastruktur menurut kami masih tetap menarik dan akan terus berkembang," ujar Ramadhan, dalam keterangan resminya, Rabu (23/4/2025).

Baca Juga:
Strategi Inti Bangun (IBST) Sikapi Merger XL Axiata-Smartfren Resmi Dicaplok TOWR, IBST Ditinggal Seluruh Komisaris dan Direksi

Saat ini, Ramadhan menjelaskan, pihaknya juga terus menjalin komunikasi intensif dengan XLSmart selaku entitas baru hasil merger. Komunikasi tersebut berkaitan dengan pengelolaan operasional, khususnya relokasi kontrak sewa menara seusai merger.

"Sejauh ini IBST masih menunggu skenario akhir dari proses merger ini. Tapi yang jelas, saat ini sudah memiliki kontrak jangka panjang dengan operator, yang tetap berlaku dan mengikat meski sudah terbentuk entitas baru dari hasil konsolidasi," ujar Ramadhan.

(taufan sukma)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest