Saham SOLA Tiba-Tiba Bangkit, Ada Apa?

IDXChannel  - Saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) tiba-tiba melesat pada sesi II perdagangan, Kamis (24/4/2025).

Saham yang biasanya "tidur" di level Rp50 itu "bangun" dan naik Rp7 atau 14 persen ke Rp57. Nilai transaksi juga meningkat hingga siang ini sebesar Rp4 miliar. 

Sebanyak 690 ribu lot saham SOLA diperdagangkan dengan harga rata-rata transaksi Rp57. Saham SOLA bahkan sempat menyentuh level Rp63 saat sesi intraday.

Kenaikan harga saham tentu saja dipengaruhi oleh aksi beli lebih banyak daripada aksi jual. Namun, tak diketahui penyebab pasti pergerakan harga saham emiten produsen aspal tersebut.

Dari sisi kinerja, SOLA meraup pendapatan konsolidasi sebesar Rp119 miliar pada 2024. Adapun laba bersih perseroan tercatat laba Rp7 miliar.

Saat ini, secara grup, SOLA tengah mengerjakan dua proyek yang dilakukan oleh anak usaha perseroan, PT Aplikasi Bitumen Indonesia (ABI). Pertama, kontrak dari PT Trubaindo Coal Mining pada 17 Januari 2025 untuk pengerjaan chipseal road hauling di Melak, Kalimantan Timur dengan total nilai kontrak Rp417 miliar. ABI tergabung dalam konsorsium dengan porsi saham 40 persen, setara nilai kontrak Rp167 miliar.

Kedua, kontrak yang diperoleh dari PT Servo Lintas Raya senilai Rp277 miliar pada 19 Maret 2025. Proyek tersebut berupa peningkatan jalan hauling batu bara tahap II di Sumatera Selatan dengan target penyelesaian konstruksi akhir 2025. 

(Rahmat Fiansyah)