Saham Bank Jago (ARTO) Terdepak dari IDX30, BBTN Jadi Pendatang Baru

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) merombak deretan saham penghuni indeks IDX30. Perubahan ini berlaku sejak 2 Mei hingga 31 Juli 2025.

Indeks tersebut mengukur kinerja harga dari 30 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan nilai kapitalisasi terbesar di BEI.

Dalam evaluasi tersebut, saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) terdepak dari IDX30. Sementara itu, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau atau Bank BTN menjadi konstituen baru.

"Periode efektif konstituen 2 Mei 2025 sampai dengan 31 Juli 2025," tulis pengumuman Bursa dalam keterbukaan informasi, Kamis (25/4/2025).

Sebagai penghuni baru, saham BBTN memiliki bobot terhadap indeks IDX30 sebesar 0,44 persen dengan nilai kapitalisasi pasar Rp14,32 triliun.

BBTN membukukan laba bersih sebesar Rp904 miliar pada kuartal I-2025 atau tumbuh 5,1 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp860 miliar.

Adapun dua saham dengan bobot terbesar dalam IDX30 yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang masing-masing memiliki bobot sebesar 15 persen terhadap indeks.

(DESI ANGRIANI)