Dua Komisaris Ancol (PJAA) Mundur, Salah Satunya Sofyan Djalil

avatar
· 阅读量 67
Dua Komisaris Ancol (PJAA) Mundur, Salah Satunya Sofyan Djalil
Dua komisaris PJAA kompak mengajukan pengunduran diri. Keduanya yakni Sofyan Djalil dan Yohannes Henky Wijaya. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Dua komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) kompak mengajukan pengunduran diri. Keduanya yakni Sofyan Djalil dan Yohannes Henky Wijaya.

Sofyan Djalil saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama & Komisaris Independen PJAA. Sementara itu, Yohannes menduduki jabatan komisaris perseroan.

Baca Juga:
Dua Komisaris Ancol (PJAA) Mundur, Salah Satunya Sofyan Djalil Ancol (PJAA) Rugi Rp11 Miliar di Kuartal I-2025, Ini Penyebabnya

Corporate Secretary Ancol,  Agung Praptono mengatakan, perseroan menerima surat pengunduran diri Yohannes pada 24 April 2025. Keesokan harinya, giliran Sofyan Djalil mengirimkan surat yang sama.

"Pada tanggal 25 April 2025, perseroan telah menerima surat pengunduran diri Bapak Sofyan Djalil selaku Komisaris Utama dan Komisaris Independen perseroan," katanya melalui keterbukaan informasi, Jumat (25/4/2025).

Baca Juga:
Dua Komisaris Ancol (PJAA) Mundur, Salah Satunya Sofyan Djalil Pengelola Ancol (PJAA) dari Untung Kini Rugi Rp11,17 Miliar 

Sofyan Djalil merupakan sosok yang berpengalaman duduk di kursi pemerintahan. Sofyan tercatat pernah menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri BUMN, dan Menteri Komunikasi dan Informasi. 

Selepas tak lagi menjadi Menteri ATR/Kepala BPN, Sofyan ditunjuk Gubernur DKI duduk di dewan Komisaris BUMD Pemprov DKI itu. Lulusan Hukum UI tersebut diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 1 Februari 2023.

Adapun, Yohannes Henky Wijaya merupakan seorang profesional di bidang properti. Dia duduk di kursi Komisaris PJAA menjadi perwakilan dari pemegang saham, PT Pembangunan Jaya.

Sampai saat ini, Yohannes masih menjabat sebagai Direktur PT Pembangunan Jaya dan Wakil Direktur Utama PT Jaya Real Property Tbk (JRPT). Selain itu, dia juga tercatat pernah mengisi posisi Wakil Presiden Direktur PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk (JKON) pada 2011-2016.

Terkait pengunduran diri dua komisaris ini, kata Agung, PJAA akan mengambil langkah yang diperlukan, dalam hal ini RUPS. Dia juga memastikan keputusan kedua petinggi Ancol tersebut tak mengganggu bisnis PJAA.

"Tidak memiliki dampak material terhadap kelangsungan usaha perseroan," kata Agung.

(Rahmat Fiansyah)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest