
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan awal pekan, Senin (28/4/2025). Penguatan ini melanjutkan tren positif yang terjadi pada saham-saham sepanjang pekan lalu.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, secara teknikal, IHSG masih tertahan di pivot 6.700 dengan pergerakan mendatar pada Stochastic RSI di overbought area.
“Sehingga, kami memperkirakan IHSG masih dapat menguji 6.700,” katanya dalam riset.
Pada akhir pekan lalu, IHSG ditutup naik 0,99 persen ke level 6.678,92 poin. Nilai transaksi mencapai Rp8,8 triliun dengan lebih dari 178 juta lot saham diperdagangkan secara harian.
Untuk sentimen domestik pada IHSG pekan ini, kata Valdy, investor tengah menanti rilis data Inflasi Indonesia pada pekan ini. Inflasi diperkirakan meningkat ke 1,2 persen secara year-on-year (yoy) pada April 2025 dari 1,03 persen yoy di Maret.
Sementara, inflasi inti diperkirakan meningkat lebih terbatas menjadi 2,5 persen di April. Peningkatan ini seiring dengan periode Idulfitri pada awal April.
Dari Amerika Serikat, data GDP Growth Rate kuartal I-2025 serta Personal Consumption Expenditure (PCE) price Index di Maret akan menjadi fokus pasar. Kedua data ini akan dirilis pada Rabu (30/472025). Angkanya diperkirakan melambat ke 0,4 persen quarter-to-quarter (qtq) dibandingkan 2,4 persen pada kuartal IV-2024.
“Fluktuasi pada penerapan tarif Trump mendasari hal tersebut,” ujar Valdy.
Sejumlah saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) dan PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI).
(Rahmat Fiansyah)
作者:28/04/2025 06:00 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()