IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak hijau di tengah tekanan yang melanda rupiah dan harga emas.
Hal ini seiring dengan membaiknya sentimen perang dagang antara AS dan China.
IHSG dibuka menguat di level 6.716 dan rupiah ditransaksikan melemah tipis di Rp16.840 per USD pada pembukaan perdagangan Senin (28/4/2025).
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan sikap AS yang melunak ditambah dengan China yang berencana menghapus tarif impor barang teknologi dari AS memberikan sentimen positif terhadap pasar.
"Sikap kedua negara tersebut dianggap sebagai sinyal kuat bahwa ada kemungkinan China dan AS mengedepankan dialog dibandingkan dengan tetap mempertahankan sikap saling bermusuhan," kata Gunawan, Senin (28/4/2025).
Gunawan menambahkan, pelaku pasar masih akan dibanjiri oleh data penting seperti indeks kepercayaan konsumen AS, data manufaktur Indonesia serta China dan AS. Ini akan menjadi penggerak pasar dalam sepekan ke depan.
Adapun data manufaktur AS dan China diproyeksi mengalami kontraksi seiring dengan memburuknya hubungan dagang antara kedua negara.
Sementara itu, Bursa Asia bergerak mixed dan tidak dominan dalam tren tertentu. Minimnya sentimen di awal pekan ini membuat pasar saham cenderung bergerak mendatar.
"Kinerja IHSG berpeluang untuk bergerak dalam rentang 6.650 hingga 6.730 di awal pekan ini. Sedangkan rupiah diproyeksikan akan bergerak dalam rentang Rp16.800 hingga Rp16.870 per USD," terang Gunawan.
Harga emas dunia ditransaksikan melemah ke level USD3.275 per troy ounce imbas sentimen membaiknya tensi dagang antara AS dan China.
(DESI ANGRIANI)
作者:28/04/2025 09:59 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()