Saham Bank Besar BBCA-BBRI Cs Menguat di Awal Pekan

avatar
· 阅读量 58
Saham Bank Besar BBCA-BBRI Cs Menguat di Awal Pekan
Saham Bank Besar BBCA-BBRI Cs Menguat di Awal Pekan. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Saham-saham bank raksasa naik pada Senin (28/4/2025), melanjutkan momentum positif dalam beberapa hari belakangan.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 09.56 WIB, saham bank Grup Djarum PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menguat 1,16 persen ke level Rp8.700 per unit.

Baca Juga:
Saham Bank Besar BBCA-BBRI Cs Menguat di Awal Pekan Bursa Asia Bergerak Variatif, Bergantung pada Arah Kebijakan Perdagangan AS

Tiga saham bank BUMN juga kompak terapresiasi. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mendaki 1,87 persen, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) terangkat 0,61 persen, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) tumbuh 0,24 persen.

Mengutip Bloomberg, Kamis (24/4/2025) lalu, bank investasi multinasional UBS mengerek peringkat (rating) saham Indonesia menjadi overweight.

Baca Juga:
Saham Bank Besar BBCA-BBRI Cs Menguat di Awal Pekan IHSG Dibuka Menguat ke 6.716, FORU-IOTF Puncaki Top Gainers

Kenaikan rekomendasi saham Indonesia oleh UBS didorong oleh pandangan kondisi domestik yang solid alias defensif dan valuasi pasar saham Indonesia saat ini mendekati titik terendah yang pernah terjadi selama masa pandemi Covid-19, yang dinilai menarik.

Secara makro, ketidakpastian kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) telah menciptakan realitas baru bagi para investor. Pergeseran kebijakan yang mendadak membuat proyeksi pasar jangka pendek semakin sulit, sekaligus meredam minat terhadap aset negara berkembang.

Baca Juga:
Saham Bank Besar BBCA-BBRI Cs Menguat di Awal Pekan Arsenal Cetak Rekor Pendapatan di 2023/2024 Sebesar Rp13,8 Triliun, Ini Sumbernya

Selain bayang-bayang ancaman tarif AS sebesar 32 persen, Indonesia juga tengah menghadapi lemahnya permintaan domestik dan realisasi penerimaan negara yang di bawah ekspektasi. Kondisi ini mendorong pemerintah untuk lebih berhati-hati dalam mengelola belanja.

Meski begitu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 diperkirakan tetap berada di kisaran 5 persen, di tengah tekanan ketegangan dagang global.

Sementara, pada Rabu (23/4) pekan lalu, Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuannya, sesuai dengan ekspektasi pasar. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest