
IDXChannnel - Tiga saham tertekan usai masuk radar Unusual Market Activity (UMA) pada Senin (28/4/2025).
Tiga saham tersebut yakni PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO), PT Indo Straits Tbk (PTIS), PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI).
Berdasarkan data bursa, ketiganya terpental ke zona merah. Namun koreksi tajam dialami oleh WAPO hingga menyentuh Auto Rejection Bawah (ARB).
Adapun batasan ARB disesuaikan menjadi 15 persen di papan utama, papan pengembangan, dan papan ekonomi baru, termasuk Exchange-Traded Fund (ETF) dan Dana Investasi Real Estat (DIRE) sejak 8 April 2025.
Saham WAPO turun tajam 14,52 persen ke harga Rp159 dengan membukukan nilai transaksi RP10,39 miliar. Volume perdagangan sahamnya mencapai 58,78 juta dengan frekuensi 5,354 kali.
Saham PTIS juga turun 7,88 persen ke harga Rp304 dengan volume perdagangan mencapai 543 ribu saham dan ditransaksikan sebanyak 133 kali.
Sementara itu, BIPI terkoreksi 2,47 persen ke harga Rp79 dengan mencatatkan nilai transaksi Rp1,49 miliar dan volume perdagangan mencapai 18,72 juta saham.
Sebelumnya Bursa mengawasi pergerakan ketiga saham tersebut imbas harganya bergerak tidak wajar atau di luar kebiasaan. Di mana dalam sepekan, saham WAPO menguat 37 persen, PTIS tumbuh 6,29 persen dan naik 1,28 persen.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham tersebut, Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut," tulis pengumuman Bursa, Senin (28/4/2025).
Bursa menjelaskan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.
Namun demikian, investor diminta tetap mencermati berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
(DESI ANGRIANI)
作者:28/04/2025 12:13 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()