CBDK Catat Penjualan Rp239 Miliar di Kuartal I-2025, Baru 12 Persen dari Target Tahunan

IDXChannel - PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) mengantongi penjualan sebesar Rp239 miliar di kuartal I 2025. Angka itu setara 12 persen dari total target tahunan perseroan yang sebesar Rp2 triliun. 

Realisasi penjualan pada awal tahun ini dipengaruhi penundaan peluncuran produk baru serta alokasi strategis lahan CBD PIK 2 untuk pengembangan jangka panjang. Adapun selama tahun 2025, CBDK menghadirkan deretan proyek strategis yang mencerminkan komitmen perusahaan dalam membangun kawasan bisnis terintegrasi di PIK 2.

Baca Juga:

Perkuat Bisnis Anak Usaha, Emiten Aguan Salim (CBDK) Suntik Modal Rp397 Miliar

Presiden Direktur CBDK, Steven Kusumo menegaskan tahun ini merupakan momen penting dalam perjalanan transformasi bisnis CBDK. Ia menyebut, tahun ini merupakan momentum transisi dari penjualan ke penguatan recurring income. 

“Kami percaya bahwa langkah ini akan memperkuat ketahanan bisnis CBDK dalam jangka panjang, sekaligus menjawab tantangan makro ekonomi dengan solusi berkelanjutan,” kata Steven dalam siaran pers pada Senin (28/4/2025).

Baca Juga:

Perkuat Proyek Ikonik PIK2, CBDK Bidik Marketing Sales Rp2 Triliun di 2025

Meski menghadapi penyesuaian strategi pada 2025, CBDK tetap mencatatkan pertumbuhan stabil dalam empat tahun terakhir. Dengan pencapaian pre sales sebesar Rp1,7 triliun di 2021, kemudian sebesar Rp1,9 triliun di 2022, sebesar Rp2,2 triliun di 2023, dan Rp2,1 triliun pada 2024. CBDK membukukan CAGR sebesar 4,9 persen.

Dengan fondasi keuangan yang solid, visi pengembangan kawasan bisnis terintegrasi, serta responsif terhadap dinamika pasar, CBDK optimistis dapat memperkuat posisinya sebagai katalis utama pertumbuhan properti komersial dan MICE di Indonesia, khususnya di kawasan strategis PIK 2.

Baca Juga:

Saham Aguan Salim (CBDK) Melesat 13 Persen Usai Umumkan Buyback Rp1 Triliun 

Lebih lanjut, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, penurunan angka pre-sales bukanlah indikator lemahnya permintaan, melainkan bagian dari reposisi strategis Perusahaan.

Fokus CBDK kini bergeser dari penjualan properti menjadi pengembangan portofolio pendapatan berulang (recurring income), salah satunya melalui pembangunan Nusantara International Convention Exhibitions (NICE) dan hotel bintang lima berkapasitas 250 kamar di jantung CBD PIK 2. 

Baca Juga:

Saham Aguan-Salim CBDK dan PANI Kompak Melesat, Simak Katalisnya

(Febrina Ratna Iskana)