Pasardana.id - Bursa Efek Indonesia (BEI) masih menyimpan sejumlah calon emiten yang akan mencatatkan sahamnya melalui mekanisme initial public offering (IPO).
Jumlahnya mencapai 32 perusahaan.
Data itu disampaikan Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, Senin (28/4/2025).
Menurut Nyoman, data itu tertuang hingga 25 April 2025.
Dari jumlah itu, Nyoman merinci, ada 18 perusahaan dengan aset skala menengah.
Klasifikasi ini berdasarkan aset dengan nilai di antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar.
Kemudian, ada juga 11 perusahaan aset skala besar.
Perusahaan-perusahaan ini memiliki nilai aset di atas Rp250 miliar.
Serta tiga perusahaan aset skala kecil atau yang memiliki nilai aset di bawah Rp50 miliar.
Lebih rinci, dari 32 perusahaan dalam pipeline BEI, enam di antaranya berasal dari sektor consumer non-cyclicals.
Masing-masing empat perusahaan dari consumer cyclicals, financials, healtcare, dan transportation & logistic.
Kemudian masing-masing tiga perusahaan dari energy dan industrials.
Dua perusahaan dari technology, serta massing-masing satu perusahaan dari basic materials dan infrastructures.
Adapun hingga 25 April 2025, BEI telah mencatatkan 13 perusahaan IPO saham dengan nilai penghimpunan dana Rp6,94 triliun.
加载失败()