 
                            IDXChannel - PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) mencatat laba bersih Rp1,1 miliar pada kuartal I-2025. Capaian tersebut merosot hingga 96 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp25,4 miliar.
Pendapatan emiten bata ringan milik konglomerat Hermanto Tanoko itu tumbuh 5,7 persen dari Rp297 miliar menjadi Rp314 miliar. Kenaikan pendapatan tersebut sejalan dengan peningkatan pada volume penjualan sebesar 23,7 persen.
Corporate Secretary BLES, Andrew mengatakan, penurunan kinerja pada tiga bulan pertama ini diibaratkan seperti mendirikan sebuah bangunan di mana pada kuartal I-2025 menjadi momen meletakkan fondasi yang kokoh untuk tujuan jangka panjang.
"Di kuartal I ini, perseroan giat melakukan penetrasi dan edukasi pasar guna meningkatkan market share BLES," kata Andrew lewat keterangan resmi, Senin (29/4/2025).
Dalam laporan keuangan BLES, beban pokok pendapatan melejit cukup tinggi hingga 21 persen dari Rp208 miliar menjadi Rp250 miliar. Kenaikan beban ini imbas lonjakan pada pembelian bahan baku, tenaga kerja, dan beban pabrikasi menjelang beroperasinya pabrik baru. Alhasil, beban produksi meningkat.
Di samping itu, beban penjualan dan beban umum dan administrasi juga naik 8 persen menjadi Rp58 miliar. Kenaikan terlihat pada hampir seluruh komponen mulai dari biaya outsourcing pekerja hingga gaji meski beban untuk jasa profesional turun cukup signifikan.
Kenaikan aneka beban tersebut membuat laba usaha BLES tersisa Rp5,6 miliar, turun 84 persen dari kuartal I-2024 sebesar Rp35,7 miliar. Beban keuangan dan pajak turut menambah potongan hingga membuat laba tahun berjalan tersisa Rp1,08 miliar.
Andrew menambahkan, tekanan pada kinerja BLES juga akibat dari pengaruh eksternal terkait dengan Ramadan, libur panjang Hari Raya Lebaran, dan larangan truk di jalan.
Manajemen meyakini kinerja perseroan akan meningkat pada kuartal-kuartal berikutnya. Andrew mengatakan, pertengahan tahun ini, pabrik 5 Banjarnegara mulai beroperasi sehingga total kapasitas terpasang menyentuh 5,6 juta meter persegi per tahun.
Dengan adanya penambahan kapasitas dari pabrik baru ini plus peningkatan utilisasi pabrik 1 di Mojokerto dan pabrik 2 di Lamongan, perseroan yakin bakal mencapai pertumbuhan kinerja dua digit pada 2025.
(Rahmat Fiansyah)
作者:29/04/2025 14:05 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()