Saham DATA Melonjak 3 Hari Beruntun, Simak Analisisnya

IDXChannel – Saham PT Remala Abadi Tbk (DATA) kembali melesat pada perdagangan Selasa (29/4/2025), mencatatkan reli selama tiga hari berturut-turut.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 14.41 WIB, saham DATA melonjak 14,50 persen ke level Rp1.500 per saham, dengan nilai transaksi sebesar Rp221,3 miliar dan volume perdagangan mencapai 145,3 juta saham.

Baca Juga:

BEI Sambut 67 Perusahaan Asal Hong Kong

Dengan kenaikan ini, saham DATA telah menguat 47,06 persen dalam sepekan terakhir.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh mengungkapkan sentimen yang mendorong reli saham DATA.

Baca Juga:

BSI (BRIS) Disebut Berpengaruh Besar Bagi Ekonomi Syariah di Indonesia

Dia menjelaskan soal akuisisi oleh Grup Djarum melalui anak usahanya, PT Iforte Solusi Infotek (iForte), yang berencana mengakuisisi 40 persen saham DATA.

Michael mengatakan, aksi ini akan dilakukan dengan membeli saham milik Verah Wahyudi Singgih Wong (36,8 persen) dan Jimmi Anka (3,2 persen), yang merupakan pemegang saham mayoritas sekaligus pendiri DATA. "Namun, nilai dari akuisisi ini belum diketahui secara pasti," ujarnya, Selasa (29/4/2025).

Baca Juga:

Laba Emiten Hermanto Tanoko (BLES) Turun 96 Persen di Kuartal I-2025, Ini Penyebabnya

Dari sisi teknikal,Michael menilai, saham DATA berhasil menembus pola konsolidasi (sideways) dan mengindikasikan potensi pembalikan arah (reversal). Support berada di level 1.200, sementara resistance terdekat ada di 1.800.

“Namun, sayangnya kenaikan ini sudah over baik dari RSI maupun target kenaikan yg berada di angka 1.500 sehingga perlu area konsolidasi lanjutan untuk DATA,” kata Michael.

Diwartakan sebelumnya, pada 20 Januari 2025, PT Iforte Solusi Infotek (iForte), anak usaha tidak langsung PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), mengumumkan negosiasi pengambilalihan 40 persen saham DATA.

Saham tersebut dimiliki oleh Verah Wahyudi Singgih Wong dan Jimmi Anka selaku pemegang saham mayoritas DATA.

Proses akuisisi ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pengikatan Jual Beli pada 23 Desember 2024 sebagai dasar untuk negosiasi lebih lanjut.

Jika transaksi rampung, iForte akan menjadi pengendali baru DATA dan wajib melaksanakan penawaran tender sesuai ketentuan OJK No. 9/2018.

Langkah strategis ini bertujuan memperluas jaringan bisnis iForte di bidang infrastruktur digital telekomunikasi.

Manajemen DATA berambisi memperluas jaringan internetnya dengan menargetkan pemasangan 500 ribu jaringan melalui produk NetHome.id. Angka ini melonjak signifikan dari 180 ribu jaringan yang tersedia di awal tahun.

Direktur Utama DATA, Agus Setiono, menyatakan bahwa langkah ini diharapkan dapat mendorong penjualan dan laba bersih hingga dua kali lipat pada 2025.

Saat ini, DATA mengoperasikan layanan internet yang mencakup Broadband, Local Link, Managed Services (pengaturan IP CAM, VOIP, dan perangkat WiFi), Server Colocation, serta penyediaan konektivitas.

Setelah resmi diakuisisi Grup Djarum, DATA berencana melakukan ekspansi secara agresif. (Aldo Fernando)

Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.