Matahari (LPPF) Cetak Laba Rp643 Miliar di Kuartal I-2025, Naik Hampir Dua Kali Lipat

IDXChannel - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mencetak kinerja cemerlang pada tiga bulan pertama tahun ini seiring pergeseran waktu Lebaran. Ramadan tahun ini jatuh Maret 2025 sehingga lonjakan kinerja tercermin pada kuartal I-2025.

Pendapatan Matahari pada kuartal I-2025 menyentuh Rp4,6 triliun, tumbuh 24,6 persen dibandingkan kuartal I-2024. Kendati demikian, Same-Store Sales Growth (SSSG) selama musim Lebaran kembali minus 4,3 persen.

Sementara itu, EBITDA tumbuh 66,1 persen menjadi Rp863 miliar sementara biaya operasional tetap stabil. Laba bersih melonjak 97,3 persen atau naik nyaris hampir dua kali lipat menjadi Rp643 miliar.

CEO Matahari, Monish Mansukhani mengatakan, kinerja perseroan masih menghadapi tantangan terutama dampak dari lesunya belanja konsumen.

"Meskipun menghadapi tantangan ini, kami tetap fokus untuk memperkuat model operasi kami guna menghadirkan ragam produk yang berfokus pada pelanggan dan memastikan saluran penjualan kami terus diminati pelanggan kami," katanya lewat keterangan resmi, Selasa (29/4/2025).

Mansukhani menambahkan, Matahari terus menjalankan prioritas strategisnya yang bertujuan meningkatkan profitabilitas. Margin kotor LPPF di kuartal I-2025 meningkat menjadi 35,4 persen dari 34,9 persen di kuartal I-2024.

Berbagai upaya terus dilakukan mulai dari optimalisasi gerai yang difokuskan pada peningkatan produktivitas ruang dan efisiensi tenaga kerja, serta peningkatan pengadaan dengan merampingkan operasinya untuk menurunkan biaya produk.

Selain itu, perseroan juga memprioritaskan pengembangan berbagai macam barang. Inisiatif itu meliputi kolaborasi dengan vendor konsinyasi untuk memperkuat koleksi dan merekrut merek-merek baru. 

Perseroan juga terus mengembangkan merek-merek eksklusif seperti SUKO dan ZES yang mulai mendapatkan momentum. Merek SUKO mencapai pertumbuhan 73 persen selama periode Lebaran, didukung peluncuran SUKO GO. SUKO juga berencana untuk memasuki segmen anak-anak di akhir 2025.

(Rahmat Fiansyah)