
IDXChannel - PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan PT PAL Indonesia terkait sinergi penguatan rantai pasok nasional hingga peningkatan kapasitas produksi berbasis material dalam negeri.
Penandatanganan tersebut dilakukan bersamaan dengan gelaran Forum Business Gathering yang diinisiasi oleh PT PAL Indonesia, di Jakarta, Senin (28/4/2025) lalu.

"Sebagai negara maritim, Indonesia saat ini sedang menggarap rencana ambisius untuk memperbarui dan menambah armada kapal laut dalam rangka mendukung terciptanya ketahanan pangan, energi dan pertahanan nasional," ujar Direktur Utama PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, dalam keterangan resminya, Rabu (30/4/2025).
Menjawab tantangan tersebut, Direktur Utama KRAS, Muhamad Akbar, mengaku siap menangkap peluang dan menegaskan komitmen penuh dalam menyediakan bahan baku baja berkualitas tinggi yang akan menjadi tulang punggung berbagai proyek pembangunan kapal militer dan non-militer yang dikerjakan oleh PT PAL Indonesia (PAL).

"Kami mengapresiasi peluang yang diberikan dan mendukung penuh upaya pembangunan infrastruktur maritim dalam rangka penciptaan close loop economy dan mengurangi kesenjangan antar wilayah," ujar Akbar, dalam kesempatan yang sama.
Dalam hal ini, Akbar menyoroti pentingnya keterlibatan aktif seluruh pihak dalam mengawasi proteksionisme di berbagai pelabuhan Tanah Air sebagai upaya menciptakan iklim supply chain yang adil dan mencegah kerugian pada industri dalam negeri.

"Pengawasan kebijakan ini adalah tanggung jawab bersama. Krakatau Steel mendukung penuh langkah tancap gas yang dilakukan PAL dalam penerapan pengawasan yang ketat sehingga dampak ekonomi nasional tetap terjaga," ujar Akbar.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti-Saintek), Brian Yuliarto, juga turut hadir dan memaparkan arah kebijakan ekosistem penggerak ekonomi nasional ke depan yang bertumpu pada tiga pilar utama.
Ketiga pilar utam tersebut meliputi penguatan industri maju berbasis inovasi teknologi, pengembangan pendidikan, inovasi, dan riset (R&D), serta penguatan pembiayaan investasi melalui lembaga strategis seperti Danantara.
Brian pun turut menyatakan komitmennya dalam mengembangkan skema pendanaan riset hilir yang akan mempercepat proses hilirisasi dan memfasilitasi kerja sama antara BUMN dan perguruan tinggi.
"Kami terbuka bagi seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam membangun ekosistem hilirisasi dan industrialisasi yang inklusif serta mampu bersaing secara global," ujar Brian.
(taufan sukma)
作者:01/05/2025 16:51 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()