IHSG Berpotensi Menguat Jelang Akhir Pekan, ANTM, KLBF hingga MEDC Bisa Dipantau

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan Jumat (2/5). Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG diperkirakan menembus di atas level 6.818 sebagai resisten terdekat apabila tetap berada di atas 6.708. 

“Sementara itu, jika IHSG menembus di bawah 6.708, maka ada potensi koreksi menuju area 6.600-6.650,” kata Ivan dalam risetnya pada Jumat (2/5).

Baca Juga:

Bursa Saham AS Ditutup Menguat, Nasdaq Naik 1,5 Persen

Adapun level support IHSG berada di 6.708, 6.640, 6.585 dan 6.486. Sementara level resistennya di 6.818, 6.908 dan 7.041.

Ivan merekomendasikan hold atau take profit sebagian pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di level Rp1.330 sebagai target harga terdekat. AKRA berpeluang melanjutkan tren naik wave [a] menuju area resisten Rp1.330-Rp1.370 apabila harga masih bergerak di atas level Rp1.180. 

Baca Juga:

IHSG Hari Ini Diprediksi Rawan Pullback, Pantau Saham PGAS hingga BMRI

Aksi hold atau take profit sebagian juga direkomendasikan pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di level Rp2.610 sebagai target harga terdekat. INCO berpotensi melanjutkan tren naik wave a menuju Rp2.780 apabila harga masih berada di atas Rp2.370 yang merupakan support terdekat. INCO diperkirakan memulai koreksi wave b jika harga turun di bawah Rp2.370

Kemudian, Ivan merekomendasikan trading buy pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di rentang harga Rp2.050-Rp2.150 dengan target harga terdekat di Rp2.250. ANTM diperkirakan melanjutkan kenaikannya di wave iii, dengan potensi mencapai Rp2.270 atau bahkan Rp2.400 apabila harga tetap di atas Rp2.030. 

“ANTM akan membentuk koreksi wave iv setelah wave iii berakhir,” kata Ivan.

Pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) juga direkomendasikan trading buy di rentang harga Rp1.260 – Rp1.330 dengan target harga terdekat di Rp1.405. KLBF diperkirakan akan segera mengakhiri tren naik jangka pendek dengan menembus di atas fraktal Rp1.540 terlebih dahulu sebelum memulai fase koreksi.

Terakhir, direkomendasikan buy on weakness pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di rentang harga Rp910-Rp1.010 dengan target harga terdekat di Rp1.155. MEDC masih dapat melanjutkan tren naik wave (a) menuju 1.155 apabila harga tidak turun di bawah level Rp1.035. Setelah wave (a) selesai, MEDC perlu membentuk koreksi wave (b) sebelum fase tren naik berikutnya. 

(kunthi fahmar sandy)