
IDXChannel – Saham-saham emiten yang dikendalikan taipan Prajogo Pangestu menguat pada lanjutan sesi II, Jumat (2/5/2025).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 14.37 WIB, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) memimpin kenaikan, yakni sebesar 7,3 persen menjadi Rp8.450 per unit. Dengan ini, saham TPIA melonjak 8,33 persen dalam sepekan.

TPIA kian agresif berekspansi. Menurut catatan Ciptadana (4 Februari 2025), lewat entitas patungan Aster Chemicals & Energy bersama Glencore Plc, TPIA mengamankan pinjaman sindikasi senilai USD1 miliar yang diatur oleh DBS Bank dan OCBC, dengan tenor rata-rata 6,3 tahun. Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan investasi pasca akuisisi Shell Energy and Chemicals Park Singapore (SECP).
Langkah strategis ini diperkirakan mendongkrak kinerja signifikan. Aster Chemicals & Energy diproyeksi menyumbang pendapatan hingga USD8 miliar per tahun, berpotensi meningkatkan pendapatan TPIA hingga lima kali lipat pada 2026 dibanding 2024.

Tak hanya itu, TPIA juga tengah menyiapkan IPO anak usaha infrastrukturnya, PT Chandra Daya Investasi, guna memperkuat permodalan dan efisiensi operasional. Status Objek Vital Nasional Sektor Industri (OVNI) yang disematkan pada pabrik petrokimia di Ciwandan, Banten, juga makin memperkokoh posisi TPIA dalam rantai pasok industri nasional.
Selain itu, akuisisi kilang baru akan menjadi sumber bahan baku strategis, mengurangi ketergantungan impor, dan menopang arus kas untuk membayar utang serta mendorong ekspansi berkelanjutan.

Selain TPIA, saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) terkerek 2,11 persen, PT Petrosea Tbk (PTRO) tumbuh 1,05 persen, dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) terapresiasi 0,41 persen, dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menghijau 0,67 persen.
Khusus PTRO, perseroan membukukan laba bersih sebesar USD920 ribu pada kuartal I-2025. Capaian ini melesat 464,42 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar USD163 ribu.
Mengacu pada kurs Jisdor Bank Indonesia (BI) per 27 Maret 2025 sebesar Rp16.566 per USD, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada kuartal I-2025 tersebut setara dengan Rp15,24 miliar.
Peningkatan laba ini turut mendorong laba per saham perseroan dari USD0,0002 per saham pada kuartal I-2024 menjadi USD0,0009 per saham pada kuartal I-2025.
Sebelumnya, PTRO dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar USD10 juta untuk tahun buku 2024.
Dengan keputusan ini, para pemegang saham akan menerima dividen sebesar USD0,00099147 per saham atau setara dengan Rp16,4 per saham.
Dividen akan dibayarkan pada 22 Mei 2025. Cum dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi jatuh pada 29 April 2025, sedangkan ex dividen di kedua pasar tersebut berlangsung pada 30 April 2025.
Selanjutnya, cum dividen di Pasar Tunai akan berlangsung pada 2 Mei 2025, diikuti ex dividen di Pasar Tunai pada 5 Mei 2025. Recording date atau tanggal penentuan daftar pemegang saham yang berhak atas dividen ditetapkan pada 2 Mei 2025. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
作者:02/05/2025 14:50 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()