Wall Street Ditutup Menguat Ditopang Data Ekonomi dan Berkurangnya Tensi Perang Dagang

avatar
· 阅读量 72
Wall Street Ditutup Menguat Ditopang Data Ekonomi dan Berkurangnya Tensi Perang Dagang
Wall Street Ditutup Menguat Ditopang Data Ekonomi dan Berkurangnya Tensi Perang Dagang. (Foto: AP Photo)

IDXChannel – Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Jumat (2/5/2025) waktu setempat. Indeks pasar saham Amerika Serikat (AS) itu berhasil naik setelah rilis data ekonomi dan berkurangnya tensi perang dagang dengan China.

Dilansir dari Investing, indeks S&P 500 naik 1,47 persen ke 5.686,68 untuk memperpanjang kenaikan beruntun hariannya menjadi sembilan hari, menandai tren menguat terpanjang sejak November 2004. Sementara itu, Dow Jones Industrial Average naik 564 poin atau 1,4 persen menjadi41.317,43 , dan NASDAQ Composite naik 1,5 persen menjadi 17.977,73.

Baca Juga:
Wall Street Ditutup Menguat Ditopang Data Ekonomi dan Berkurangnya Tensi Perang Dagang Bursa Asia Menguat Jelang Akhir Pekan, Ikuti Jejak Wall Street

Sentimen utama pendorong Wall Street yaitu data gaji nonpertanian yang tumbuh lebih dari yang diharapkan bulan lalu. Hal itu menunjukkan tingkat ketahanan di pasar tenaga kerja AS meskipun terjadi kekacauan atas kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump.

Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan jumlah pekerjaan meningkat sebesar 177.000 bulan lalu setelah naik sebesar 185.000 pada Maret.

Baca Juga:
Wall Street Ditutup Menguat Ditopang Data Ekonomi dan Berkurangnya Tensi Perang Dagang Wall Street Dibuka Melonjak Usai Muncul Sinyal Perang Dagang Mereda

Para ekonom telah memperkirakan penambahan 138.000 pekerjaan bulan lalu setelah kenaikan 228.000 yang dilaporkan sebelumnya pada Maret.

Tingkat pengangguran tetap tidak berubah pada 4,2 persen bulan lalu, sementara pendapatan per jam rata-rata naik sebesar 0,2 persen, sedikit turun dari kenaikan 0,3 persen pada Maret.

Baca Juga:
Wall Street Ditutup Menguat Ditopang Data Ekonomi dan Berkurangnya Tensi Perang Dagang Wall Street Anjlok Imbas Ekonomi AS Kontraksi di Kuartal I-2025

Pasar tenaga kerja terus menunjukkan tingkat kekuatan di tengah keengganan pengusaha untuk memberhentikan pekerja setelah berjuang mencari tenaga kerja selama dan setelah pandemi Covid-19, tetapi tanda-tanda peringatan terus bertambah, dengan data produk domestik bruto menunjukkan ekonomi AS secara tak terduga berkontraksi pada kuartal pertama tahun ini.

Perang Dagang AS-China

Di sisi lain, China mengisyaratkan potensi perundingan dagang dengan AS. Sebelumnya, Kementerian Perdagangan China mengatakan bahwa Beijing sedang mengevaluasi kemungkinan perundingan dagang dengan AS, seraya menambahkan bahwa dialog apa pun harus didasarkan pada ketulusan dan penghapusan tarif sepihak.

Baca Juga:
Wall Street Ditutup Menguat Ditopang Data Ekonomi dan Berkurangnya Tensi Perang Dagang Wall Street Dibuka Naik usai Meta dan Microsoft Bukukan Laba Tinggi

Komentar tersebut muncul sebagai tanggapan atas pernyataan AS baru-baru ini yang menunjukkan kesediaan untuk terlibat dalam perundingan dagang. Kementerian Perdagangan China mencatat bahwa Washington telah mengirimkan sinyal melalui berbagai saluran yang berupaya untuk memulai perundingan.

Pasar global telah bergolak bulan ini oleh kekhawatiran bahwa perang dagang yang lebih luas dapat mendorong ekonomi global ke dalam resesi.

Halaman : 1 2

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest