IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Ini Saham-Saham yang Layak Dicermati

IDXChannel - Pada perdagangan Senin (5/5), kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan mulai terbatas dengan rentang perdagangan di level 6.717 hingga 6.871 dan support di level 6.680.

Sebelumnya, IHSG melanjutkan tren penguatan pada perdagangan di awal bulan Mei 2025, menguat 0,7 persen dan ditutup pada 6.815,7. Dalam tiga hari berturut-turut telah terjadi arus modal asing masuk, dengan total hampir mencapai Rp300 miliar.

Baca Juga:

PM Australia Anthony Albanese Ingin Indonesia Jadi Kunjungan Pertama usai Menang Pemilu

Sementara itu, di pasar SBN, kepemilikan asing per tanggal 30 April mencapai Rp899,7 triliun. Adapun, nilai tukar Rupiah cenderung menguat selama pekan lalu, ditutup pada Rp16.435 per USD, yang merupakan posisi terkuat sejak pertengahan Maret lalu, dan imbal hasil SBN tenor 10 tahun turun ke 6,88 persen, dan premi CDS 5 tahun Indonesia juga telah mengalami penurunan di bawah 100 selama 6 hari perdagangan terakhir.  

“Menurut kami, penguatan IHSG, Rupiah, serta turunnya imbal hasil SBN dan premi CDS Indonesia terjadi terlalu cepat, di tengah masih tingginya ketidakpastian ekonomi, baik global maupun domestik,” kata Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya pada Senin (5/5).

Baca Juga:

Begini Jurus Kemenhub Bidik Investasi Asing di Sektor Maritim

Di pasar global, muncul harapan akan adanya negosiasi dagang antara AS dan Tiongkok. Negosiasi yang akan berlangsung kemungkinan masih akan berjalan cukup lama dan belum akan ada keputusan yang jelas untuk melakukan de-eskalasi. 

Di Indonesia, perkembangan data ekonomi menunjukkan kondisi yang kurang baik, dengan inflasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekspektasi dan indikator manufaktur PMI yang turun signifikan, mengindikasikan terjadinya kontraksi di level 46,7 di April. 

Baca Juga:

Trump Bakal Kenakan Tarif 100 Persen pada Film yang Diproduksi di Luar AS

“Kami menilai level IHSG saat ini sudah terlalu tinggi dan merekomendasikan profit taking sementara,” kata riset tersebut.

Mirae Asset Sekuritas 

Baca Juga:

IHSG Hari Berpotensi Menguat, Cermati Saham BBTN, BMRI hingga ASII

merekomendasikan trading buy pada saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Adaro Minerals Tbk (ADMR), serta buy on weakness pada saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA). 

(kunthi fahmar sandy)