Harga Emas Menguat, Ditopang Ketegangan Dagang dan Spekulasi Fed Rate Cut

INDIKATOR HARGA

Fokus Emas:

1. Rencana tarif Trump dan respons hati-hati dari Tiongkok
2. Spekulasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed

Senin, 05 Mei 2025 – Harga emas naik ke level $3.238 per troy ons pada awal sesi perdagangan hari ini, seiring meningkatnya permintaan aset lindung nilai di tengah gejolak geopolitik dan ekspektasi pelonggaran moneter global. 

Dari sisi geopolitik, ketegangan kembali meningkat setelah Kementerian Perdagangan Tiongkok mengonfirmasi bahwa Beijing sedang mengevaluasi tawaran Washington untuk membuka kembali dialog perdagangan, menyusul rencana tarif baru sebesar 145% dari Presiden Donald Trump. Meskipun Trump menyiratkan kemungkinan tercapainya kesepakatan, komentar "mungkin" yang ia lontarkan mencerminkan ketidakpastian tinggi, mendorong arus masuk ke aset safe haven seperti emas. Ketegangan ini memperkuat kekhawatiran pasar terhadap disrupsi perdagangan global, yang umumnya bersifat bullish bagi logam mulia.

Sementara itu, dinamika kebijakan moneter AS tetap menjadi katalis utama. Laporan ketenagakerjaan AS pada Jumat lalu menunjukkan bahwa Nonfarm Payrolls (NFP) tumbuh sebesar 177 ribu pada April, lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar 130 ribu, meskipun terjadi revisi penurunan pada data Maret. Tingkat pengangguran bertahan di 4,2% dan pertumbuhan upah tetap di 3,8% YoY. Hal ini memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan mempertimbangkan pemangkasan suku bunga paling cepat pada pertemuan Juni mendatang. Imbal hasil Treasury AS dua tahun turun tipis, menambah dukungan bagi emas batangan yang tidak menghasilkan imbal hasil.

Di sisi lain, retorika Presiden Trump mengenai hubungan dengan Ketua The Fed Jerome Powell juga meredakan ketegangan politik moneter. Trump mengonfirmasi bahwa ia tidak berencana mencopot Powell sebelum masa jabatannya berakhir pada 2026, namun tetap menegaskan bahwa The Fed perlu memangkas suku bunga "pada saat yang tepat". Pernyataan ini menambah sentimen dovish terhadap arah kebijakan moneter AS, yang pada gilirannya mendukung reli harga emas.

Perhatian pasar kini tertuju pada data PMI Jasa AS yang dijadwalkan rilis malam ini. PMI Jasa AS untuk bulan April diperkirakan turun menjadi 50.2 dari 50.8 pada bulan sebelumnya.

Secara teknikal, level support terdekat untuk harga emas berada di kisaran $3.244 hingga $3.224, sedangkan resistance terdekat terletak di $3.278 hingga $3.292. Jika tekanan jual meningkat, support lebih dalam terlihat di $3.190, sementara resistance jangka menengah berada di area $3.326.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter