Ada Transaksi Jumbo Rp5,5 Triliun di Saham Austindo (ANJT)

avatar
· 阅读量 50
Ada Transaksi Jumbo Rp5,5 Triliun di Saham Austindo (ANJT)
Ada Transaksi Jumbo Rp5,5 Triliun di Saham Austindo (ANJT). (Foto: ANJT)

IDXChannel – Pasar dikejutkan oleh transaksi jumbo atas saham PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) di pasar negosiasi pada Selasa (6/5/2025).

Data broker mencatat, sebanyak 30,58 juta lot saham berpindah tangan di harga rata-rata Rp1.813 per saham, dengan total nilai transaksi mencapai sekitar Rp5,54 triliun.

Baca Juga:
Ada Transaksi Jumbo Rp5,5 Triliun di Saham Austindo (ANJT) Superior Prima Sukses (BLES) Siapkan Strategi Dongkrak Kinerja di 2025

Hingga kini, belum diketahui siapa pihak pembeli maupun penjual dalam transaksi tersebut. Namun, besarnya nilai transaksi memunculkan spekulasi bahwa aksi ini melibatkan pihak pengendali.

Spekulasi makin menguat seiring kabar sebelumnya yang menyebutkan bahwa ANJT akan diakuisisi oleh First Resources, perusahaan milik pengusaha Ciliandra Fangiono.

Baca Juga:
Ada Transaksi Jumbo Rp5,5 Triliun di Saham Austindo (ANJT) Kuartal I-2025, Prodia Widyahusada (PRDA) Bukukan Pendapatan Rp483 Miliar

Melalui anak usahanya, PT Ciliandra Perkasa (CP), First Resources resmi mengambil alih kepemilikan pengendali ANJT senilai USD329,75 juta atau sekitar Rp5,4 triliun.

Akuisisi ini melibatkan dua entitas milik dua bersaudara, Sjakon George Tahija dan George Santosa Tahija, yakni PT Austindo Kencana Jaya (AKJ) dan PT Memimpin Dengan Nurani (MDN).

Baca Juga:
Ada Transaksi Jumbo Rp5,5 Triliun di Saham Austindo (ANJT) Weha Transportasi Indonesia (WEHA) Siapkan Sejumlah Strategi

Sebagai informasi, investor kenamaan Lo Kheng Hong (LKH) juga memiliki sebagian kecil saham di emiten perkebunan sawit yang juga bergerak di bisnis sagu dan edamame ini.

Rapor Keuangan

Menurut keterangan perseroan, ANJT mencatat kinerja solid sepanjang kuartal I-2025. Pendapatan konsolidasian naik 29,6 persen menjadi USD63,4 juta, terutama ditopang oleh kenaikan volume dan harga jual rata-rata (ASP) minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit (PK). Segmen kelapa sawit masih menjadi penopang utama dengan kontribusi sebesar USD61,7 juta atau 97,4 persen dari total pendapatan.

Segmen sayuran juga tumbuh signifikan, naik 55,3 persen menjadi USD1,1 juta, didorong oleh penjualan edamame beku, segar, dan mukimame. Pendapatan dari sagu meningkat 21,9 persen menjadi USD0,4 juta, sedangkan segmen energi terbarukan turun 17,4 persen menjadi USD121,6 ribu akibat kegiatan pemeliharaan.

Beban usaha tercatat stabil di angka USD4,1 juta, sementara beban keuangan turun 17,9 persen menjadi USD2,1 juta.

Dengan efisiensi biaya dan peningkatan penjualan, ANJT berhasil mencatatkan laba bersih USD4,9 juta, berbalik dari rugi bersih USD3,2 juta pada kuartal yang sama tahun lalu. Margin laba bersih pun membaik menjadi 7,7 persen dari minus 6,6 persen. (Aldo Fernando)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest