
IDXChannel - Emiten teknologi, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) berencana melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.
Dalam prospektus terbaru Selasa (6/5/2025), INET akan menerbitkan 12,8 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp10.
Adapun jumlah saham yang akan diterbitkan tersebut bergantung pada keperluan dana perseroan dan harga dari pelaksanaan HMETD.
Manajemen menjelaskan, dana hasil PMHMETD I setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan untuk pengembangan usaha di bidang telekomunikasi, baik yang sifatnya untuk investasi dalam bentuk belanja modal (Capex) maupun modal kerja (Opex).
Saat ini INET sedang mendalami beberapa potensi pengembangan usaha melalui proyek Submarine Cable dan proyek pembangunan FTTH (Fiber To The Home).
"Dengan melaksanakan PMHMETD I ini, perseroan akan menambah pos ekuitas dan aset pada struktur permodalan sehingga memiliki rasio utang yang lebih baik," tulis manajemen.
Rencana rights issue bakal diajukan kepada para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada 12 Juni 2025.
Dengan dilaksanakannya HMETD, maka pemegang saham perseroan yang tidak melaksanakan haknya untuk melakukan pembelian saham baru yang dimilikinya akan mengalami penurunan persentase kepemilikan saham atau dilusi sebanyak-banyaknya 57,14 persen.
(DESI ANGRIANI)
作者:06/05/2025 17:16 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()