Bursa Asia Menguat, Investor Sambut Dialog Dagang AS-China

avatar
· 阅读量 58
Bursa Asia Menguat, Investor Sambut Dialog Dagang AS-China
Bursa Asia Menguat, Investor Sambut Dialog Dagang AS-China. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Bursa saham Asia menguat pada Rabu (7/5/2025) seiring optimisme pasar atas rencana pertemuan pejabat tinggi perdagangan Amerika Serikat (AS) dan China akhir pekan ini di Swiss.

Pertemuan tersebut dipandang sebagai peluang meredakan ketegangan perang dagang.

Baca Juga:
Bursa Asia Menguat, Investor Sambut Dialog Dagang AS-China Antam (ANTM) Mau Tambah Kegiatan Usaha Baru, Ini Rinciannya

Indeks Shanghai Composite menguat 0,48 persen, Hang Seng Hong Kong meningkat 1,09 persen, dan KOSPI Korea Selatan tumbuh 0,32 persen.

Demikian pula, ASX 200 Australia terkerek 0,15 persen dan Topix Jepang mendaki 0,39 persen.

Baca Juga:
Bursa Asia Menguat, Investor Sambut Dialog Dagang AS-China Nvidia Desak AS Cabut Pembatasan Ekspor Chip ke China

Berbeda, Nikkei 225 Jepang melemah 0,14 persen dan STI Index turun 0,22 persen.

Futures saham AS pun turut menguat, sementara mata uang Asia cenderung menguat terhadap dolar AS.

Baca Juga:
Bursa Asia Menguat, Investor Sambut Dialog Dagang AS-China IHSG Dibuka Hijau ke 6.925, Saham INDF-ADRO Huni Top Gainers

"Saya rasa ini akan menjadi upaya untuk meredakan ketegangan," ujar Menteri Keuangan AS Scott Bessent kepada Fox News.

Futures S&P 500 naik sekitar 0,9 persen, memulihkan koreksi sebelumnya saat Presiden AS Donald Trump sempat mengadopsi nada lebih konfrontatif.

"Kondisi ini menunjukkan adanya keinginan dari kedua belah pihak untuk bertemu di level tinggi. Saya kira ini sinyal positif," ujar Kepala Riset Valas di National Australia Bank, Ray Attrill. "Secara umum, ini positif bagi mata uang Asia."

Sementara itu, investor menantikan keputusan suku bunga dari The Fed yang akan diumumkan Rabu malam waktu setempat. Peluang pemangkasan suku bunga diperkirakan makin kecil.

Pasar memperkirakan hampir tidak ada kemungkinan perubahan suku bunga bulan ini dan hanya memberi peluang 33 persen untuk penurunan suku bunga pada Juni, turun dari 64 persen sebulan lalu.

Di sisi lain, konflik bersenjata terberat dalam dua dekade kembali meletus antara India dan Pakistan.

Kedua negara bersenjata nuklir itu terlibat dalam baku tembak dan serangan lintas batas di wilayah Kashmir. "Ini menambah lapisan baru ketegangan geopolitik," ujar analis NAB, Attrill, dan kemungkinan akan menekan nilai tukar rupee India. (Aldo Fernando)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest