Empat Saham Ini Serentak Dilabeli UMA, Cek Pergerakan Harganya

IDXChannel - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawasi pergerakan empat saham sekaligus pada perdagangan Rabu (7/5/2025) imbas kenaikan harga di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

Empat saham tersebut yakni PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA), PT Jaya Trishindo Tbk (HELI), PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) dan PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO).

Berdasarkan data Bursa, SOLA menguat tiga hari beruntun dengan kenaikan tertinggi 29,58 persen ke harga Rp92 pada Senin (5/5/2025). Setelah mendapat label UMA pada Rabu (7/5/2025), saham SOLA langsung anjlok 4,42 persen ke harga Rp108.

HELI juga menguat selama tiga hari beruntun dengan kenaikan tertinggi pada 5-6 Mei 2025 masing-masing tumbuh 24,75 persen dan 24,60 persen. Setelah masuk radar UMA, saham HELI bergerak stagnan di harga Rp314.

Sebaliknya, OPMS melanjutkan penguatan setelah meraih status UMA bursa. Di mana saham tersebut naik 7,06 persen ke harga Rp91 pada Rabu (7/5/2025). Sebelumnya, saham OPMS juga hijau selama dua hari beruntun dengan kenaikan tertinggi 34,92 persen pada Selasa (6/5/2025) kemarin.

LFLO berbalik ke zona merah dengan turun 0,57 persen ke harga Rp175 setelah diawasi Bursa pada Rabu (7/5/2025). Sebelumnya, saham tersebut menguat selama tiga hari beruntun dengan kenaikan tertinggi 10 persen ke harga Rp176 pada Selasa (6/5/2025).

Sebagai informasi, SOLA pernah disuspensi sebanyak dua kali pada Juni dan Mei 2024. HELI juga sempat dibekukan sementara pada Juni dan Mei 2024. Sementara itu, OPMS pernah mendapat status UMA pada September 2024 lalu.

Namun demikian, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Hanya saja Bursa mengimbau para investor untuk mencermati kinerja JATI, mengkaji kembali rencana perseroan hingga mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. 

(DESI ANGRIANI)