Konversi Utang, OKAS Minta Restu Private Placement 656 Juta Saham

IDXChannel - PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) berencana meminta restu pemegang saham untuk mengeksekusi private placement dalam rangka konversi utang.

Perseroan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 8 Mei 2025. Dalam private placement, perseroan akan menerbitkan 656.324.873 saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham. 

Jumlah itu setara dengan 27,65 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan sebelum PMTHMETD

Adapun jumlah utang yang dikonversi senilai USD19,332 juta atau setara Rp312,45 miliar yang telah jatuh tempo pada 31 Desember 2024 lalu.

Utang tersebut terdiri atas pinjaman pokok sebesar USD8 juta atau Rp129,29 miliar dengan bunga sebesar USD11,3 juta atau Rp183,15 miliar kepada Olivia Vera Dome Holding Ltd.

OKAS dan Olivia Vera pun telah menyepakati harga konversi sebesar Rp197 per saham berdasarkan hasil penilaian harga wajar atas saham dari KJPP tanggal 26 Maret 2025.

"Kreditur baru menyetujui, konversi Pinjaman Perseroan menjadi saham sepanjang Perseroan telah mendapatkan persetujuan-persetujuan yang disyaratkan, dalam hal ini persetujuan RUPSLB," tulis manajemen OKAS dalam prospektus terbaru Selasa (6/5/2025).

Manajemen OKAS menjelaskan, pelaksanaan PMTHMETD akan meningkatkan jumlah ekuitas perseroan menjadi sebesar USD67,62 juta dari sebelumnya sebesar USD59,61 juta dan menurunkan rasio utang terhadap ekuitas menjadi sebesar 160,48 persen.

"Penurunan rasio utang terhadap ekuitas akan meningkatkan fleksibilitas perseroan dalam mencari pembiayaan baru yang dibutuhkan di masa mendatang," tutur manajemen.

Hingga Rabu (7/5/2025), saham OKAS menguat 6,72 persen ke harga Rp127 dengan mencatatkan transaksi Rp2,16 miliar dan volume perdagangan sebanyak 17 juta saham.

(DESI ANGRIANI)