Wall Street Dibuka Menguat, Ditopang Harapan Kesepakatan Dagang AS-Inggris

IDXChannel - Indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka di zona hijau pada perdagangan Kamis (8/5/2025), seiring meningkatnya optimisme pasar terhadap potensi kesepakatan dagang antara AS dan Inggris, serta sentimen positif dari sektor semikonduktor.

Indeks Dow Jones Industrial Average tercatat naik 0,75 persen, S&P 500 menguat 0,94 eprsen, sementara Nasdaq 100 melonjak 1,32 persen.

Presiden AS Donald Trump menyampaikan kesepakatan dagang dengan Inggris akan diumumkan pada pukul 10 pagi waktu setempat. Perjanjian ini diklaim bertujuan menurunkan tarif pada sejumlah komoditas, dan menjadi kesepakatan bilateral pertama sejak AS menangguhkan tarif terhadap beberapa negara pada bulan lalu.

“Kesepakatan dagang dengan Inggris adalah kerangka kerja pertama yang diumumkan. Setelah kita melihat detailnya, ini bisa menjadi cetak biru untuk kesepakatan dagang lainnya,” ujar  Chief Market Strategist di B Riley Wealth, Art Hogan, dikutip dari Investing.

Selain itu, pasar turut mencermati rencana pertemuan antara perwakilan dagang AS dan China di Swiss akhir pekan ini. Langkah ini dipandang sebagai upaya meredakan ketegangan dagang kedua negara yang telah berlangsung lama.

Dari sektor teknologi, saham-saham perusahaan semikonduktor mencatatkan penguatan setelah muncul kabar bahwa pemerintahan Trump tengah mempertimbangkan pelonggaran aturan ekspor untuk chip berbasis kecerdasan buatan (AI). Saham Nvidia tercatat naik 1,8 persen, Broadcom menguat 2,2 persen, dan AMD turut menguat 1,9 persen.

Kendati demikian, pelaku pasar tetap mewaspadai arah kebijakan moneter AS. Federal Reserve memutuskan mempertahankan suku bunga acuannya pada Rabu (7/5/2025), sembari memperingatkan risiko inflasi dan peningkatan angka pengangguran.

Sementara itu, data ekonomi terbaru menunjukkan klaim pengangguran mingguan turun menjadi 228.000, lebih rendah dari estimasi konsensus sebesar 230.000 berdasarkan survei yang dilakukan terhadap ekonom oleh Reuters.

(Rahmat Fiansyah)