IHSG Diproyeksi Melemah Jelang Akhir Pekan, Pantau Saham BBYB, GOTO hingga BUKA

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan lanjutkan pelemahan pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (9/5/2025). 

Pelemahan IHSG disebabkan oleh tensi dagang yang masih tinggi, potensi profit taking setelah indeks reli signifikan dalam beberapa hari terakhir, serta outflow yang masih signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Baca Juga:

AS dan Inggris Sepakat Pangkas Tarif pada Mobil dan Sejumlah Baja

“IHSG mulai diwarnai aksi profit taking. Jangan lupa untuk set your trailing stop dan amankan cuan. Kami sarankan untuk melakukan buyback ketika saham sudah berada di area supportnya,” tulis Panin Sekuritas dalam risetnya pada Jumat (9/5/2025).

Seiring kemarin ditutup di bawah MA5, maka hari ini ada kemungkinan indeks melanjutkan pelemahan. Dynamic support MA50 dan MA20 berada di rentang 6.636-6.663 diharapkan mampu menahan pergerakan IHSG, demi tercipta trend bullish yang solid. 

Baca Juga:

Waspadai Banjir Rob di Pesisir Utara 11-17 Mei 2025 Akibat Fenomena Bulan Purnama

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 98,47 poin atau 1,42 persen di level 6.827,75 pada perdagangan Kamis (8/5/2025). Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat 228 saham menguat, 393 saham koreksi, dan 184 saham ditutup stagnan tidak mengalami perubahan harga. 

Pelemahan IHSG ditekan oleh terkoreksinya saham BBRI, BMRI dan BBCA. Sementara itu, investor asing telah mencatatkan net sell Rp-906,33 miliar pada perdagangan pasar reguler.

Baca Juga:

Jangkau Segmen Perhotelan, Soraya Berjaya (SPRE) Perkuat Ekspansi Melalui Distribusi B2B

Panin Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) yang berhasil uji support MA5 di Rp272 diiringi kenaikan volume dan berpotensi melanjutkan penguatan.

Kemudian, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) juga direkomendasikan. GOTO menghadapi uji support pada lower channel di sekitar Rp76-Rp78 dan berpeluang rebound menuju resistance terdekat di Rp84 – Rp87.

Baca Juga:

BEI Sebut Ada 29 Perusahaan Antre IPO, Mayoritas Aset Skala Menengah dan Besar

Selain itu, saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) juga direkomendasikan karena mulai meninggalkan area oversold. Adapun BUKA disebut berpotensi rebound. 

(kunthi fahmar sandy)

Baca Juga:

Begini Strategi Hasnur (HAIS) Bidik Target Net Zero Emission pada 2060