 
                            IDXChannel - Perkembangan Bursa Karbon Indonesia atau IDXCarbon terus menunjukkan peningkatan sejak pertama kali diluncurkan pada 26 September 2023.
Hingga 30 April 2025, total volume yang tercatat dalam perdagangan bursa karbon telah mencapai 1.598.750 ton CO2 ekuivalen.
“Sejak diluncurkan pada 26 September 2023 hingga 30 April 2025, tercatat 112 pengguna jasa yang mendapatkan izin,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon (KE PMDK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi dalam konferensi pers RDKB OJK di Jakarta, Jumat (9/5/2025).
Sesuai data OJK, akumulasi nilai transaksi bursa karbon telah menyentuh Rp77,92 miliar. Sampai saat ini, IDXCarbon juga telah menyasar pasar internasional untuk memasarkan kredit karbon di Indonesia.
Sebelumnya, pemerintah melakukan penguatan atas elemen-elemen penting dalam ekosistem karbon.
Terdapat empat hal yang dilakukan meliputi penguatan Sistem Registri Nasional (SRN), Pengukuran, Pelaporan dan Verifikasi (MRV); Sertifikat Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (SPE-GRK); dan Otorisasi dan Corresponding Adjustment (CA) pada perdagangan karbon luar negeri.
“Pemerintah Indonesia menjamin bahwa setiap sertifikat yang diterbitkan untuk perdagangan karbon luar negeri telah disahkan/diotorisasi sebagai upaya safeguarding terhadap terjadinya double accounting, double payment, dan double claim,” kata Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq di Gedung BEI pada (20/5/2025).
(DESI ANGRIANI)
作者:09/05/2025 17:38 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()