Pefindo Ungkap Kualitas Kredit Korporasi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Tekanan Global

avatar
· 阅读量 84
Pefindo Ungkap Kualitas Kredit Korporasi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Tekanan Global
Pefindo Ungkap Kualitas Kredit Korporasi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Tekanan Global. (Foto: Freepik)

IDXChannel - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menilai kualitas kredit sektor korporasi Indonesia masih tetap stabil meskipun dihadapkan pada tekanan eksternal, termasuk ketidakpastian global dan fluktuasi harga komoditas. 

Kepala Divisi Pemeringkatan Non-Jasa Keuangan 1 Pefindo Martin Pandiangan mengatakan, ketahanan korporasi Indonesia masih cukup baik meski situasi global menghadirkan sejumlah hambatan.

Baca Juga:
Pefindo Ungkap Kualitas Kredit Korporasi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Tekanan Global Pefindo Pertahankan Peringkat idAA Antam (ANTM) dengan Outlook Stabil

“Pada tingkat korporasi, kami mengantisipasi kualitas kredit akan bervariasi dan diharapkan tetap stabil meskipun ada hambatan yang kuat,” ujar Martin dalam Indonesia Credit Spotlight 2025 yang digelar Pefindo bersama S&P Global Ratings, dikutip Sabtu (10/5/2025).

Ia menjelaskan, sektor-sektor seperti agribisnis, energi, infrastruktur, dan telekomunikasi masih menunjukkan performa yang baik. 

Baca Juga:
Pefindo Ungkap Kualitas Kredit Korporasi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Tekanan Global Pefindo Kerek Peringkat Elnusa (ELSA) Jadi idAA+ dengan Prospek Stabil

Namun, tekanan terhadap margin usaha dan volatilitas permintaan global menjadi faktor risiko yang harus diwaspadai.

Sejalan dengan itu, analis S&P Global Ratings juga mencerminkan optimisme hati-hati terhadap dunia usaha Indonesia.

Baca Juga:
Pefindo Ungkap Kualitas Kredit Korporasi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Tekanan Global Kebijakan Danantara Pengaruhi Peringkat Kredit BUMN? Ini Kata Pefindo

Direktur Sovereign Ratings S&P Global Ratings Andrew Wood menyatakan, ketahanan ekonomi domestik akan membantu menjaga kestabilan sektor swasta.

“Perekonomian yang relatif berorientasi domestik akan menjadi pelindung terhadap perlambatan perdagangan global, tetapi harga komoditas yang lebih rendah dapat terus menjadi penghambat pendapatan fiskal,” katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest