OJK Sebut Prospek IPO Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

avatar
· 阅读量 57
OJK Sebut Prospek IPO Sektor Perbankan Masih Menjanjikan
Ilustrasi penawaran saham awal alias IPO. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai prospek penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di sektor perbankan masih menjanjikan. Penilaian itu didasarkan pada kebutuhan industri perbankan dalam memperkuat struktur permodalan dan mendukung ekspansi usaha.

“Prospek IPO perbankan ini ruangnya masih baik ya, cukup positif,” ujar Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, dalam konferensi pers RDKB di Jakarta, dikutip Senin (12/5/2025).

Baca Juga:
OJK Sebut Prospek IPO Sektor Perbankan Masih Menjanjikan Daftar Saham E-Commerce di BEI: Profil Emiten, Sejarah IPO, dan Harganya Sekarang

Menurut Inarno, kebutuhan pendanaan perbankan terus meningkat. Hal itu seiring dengan transformasi layanan ke arah digital dan pengembangan produk-produk keuangan yang lebih inovatif. 

IPO pun dinilai bisa menjadi salah satu alternatif sumber pendanaan yang menjanjikan. “Tentunya di tengah kebutuhan bank untuk memperkuat struktur permodalan, mendukung ekspansi usaha, digitalisasi layanan, dari inovasi produk keuangan dari perbankan itu juga perlu pendanaan,” katanya.

Baca Juga:
OJK Sebut Prospek IPO Sektor Perbankan Masih Menjanjikan BEI Sebut Ada 29 Perusahaan Antre IPO, Mayoritas Aset Skala Menengah dan Besar

Kendati demikian, OJK tetap menekankan pentingnya pemenuhan syarat-syarat dasar bagi bank yang ingin go public. Hal ini mencakup kesiapan operasional, tata kelola perusahaan yang baik, serta perlindungan investor.

“Kesiapan internal dan kejelasan strategi jangka panjang itu merupakan syarat utama agar calon emiten termasuk bank mampu menarik minat pasar secara maksimal,” tuturnya.

Baca Juga:
OJK Sebut Prospek IPO Sektor Perbankan Masih Menjanjikan Calon Emiten Diminta Perhatikan Timing IPO di Tengah Ketidakpastian Global

Data OJK hingga Maret 2025, kredit perbankan tumbuh 9,16 persen yoy (Februari 2025: 10,30 persen) menjadi Rp7.908,42 triliun. 

Halaman : 1 2

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest