
IDXChannel – Potensi kembalinya arus modal investor asing berpeluang menguntungkan saham-saham perbankan yang telah tertekan sebelumnya. Hal itu diungkapkan Head of Research Maybank Sekuritas, Jeffrosenberg Chenlim, awal pekan ini.
Dia melihat adanya peluang masuknya kembali dana asing ke pasar saham domestik, khususnya ke emiten bank blue chip. “Kami percaya potensi pengembalian arus masuk asing akan sangat menguntungkan bank-bank besar, terutama yang telah terdepresiasi secara besar-besaran,” kata Chenlim dalam Indonesia Banks ‘Moderating Growth in 1Q25’, dikutip Senin (12/5/2025).

Dana asing sedianya menjadi salah satu faktor pengungkit pergerakan saham-saham sektor perbankan. Ini mengingat marketcap yang dimiliki big banks cukup besar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Secara fundamental, kinerja sektor perbankan dinilai masih terjaga, kendati pertumbuhan kredit per Maret 2025 melambat menjadi 9,16 persen year-on-year (yoy), dibandingkan Februari 2025 yang mencapai 10,30 persen.

Kendati demikian, Chenlim meyakini faktor penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat beberapa pekan terakhir, peluang penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI rate) dapat menjadi katalis bagi asing kembali ke pasar modal.
Saham-saham seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dinilai paling diuntungkan jika arus asing kembali mengalir.
作者:12/05/2025 13:18 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()