IDXChannel - Harga minyak mentah dunia melonjak lebih dari tiga persen dalam perdagangan Asia pada Senin (12/5/2025), seiring kesepakatan tarif impor antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Kabar ini menjadi harapan baru akan pemulihan hubungan dagang antara dua negara yang merupakan konsumen minyak terbesar di dunia.
                                Harga Minyak Melemah Tertekan The Fed dan Perundingan DagangHarga Brent crude naik sebesar USD2,11 atau 3,3 persen menjadi USD64,14 per barel.
Sementara itu, minyak mentah jenis West Texas Intermediate (WTI) terpantau menguat USD2,12 atau 3,47 persen ke level USD63,14 per barel, dibandingkan penutupan perdagangan Jumat lalu, demikian menurut data Barchart.
                                Harga Minyak Naik 3 Persen Berkat Optimisme Kesepakatan Dagang AS-InggrisDalam pernyataan bersama, Washington dan Beijing sepakat untuk memangkas tarif impor selama 90 hari ke depan.
Pemerintah AS menyatakan akan menurunkan tarif terhadap barang impor dari China menjadi 30 persen dari sebelumnya 145 persen.
                                Laba Saudi Aramco Anjlok 5 Persen Imbas Harga Minyak Mentah Tak Kunjung PulihSementara itu, China juga sepakat memangkas tarif terhadap produk asal AS menjadi 10 persen dari sebelumnya 125 persen, melansir Investing, Senin (12/5/2025).
"Kami menginginkan perdagangan yang lebih seimbang, dan saya kira kedua pihak berkomitmen untuk mewujudkannya," ujar Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss, Senin (12/5/2025).
作者:12/05/2025 15:56 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。


加载失败()