
IDXChannel – Kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China berhasil meredakan kekhawatiran pasar terhadap potensi resesi global. Sentimen positif ini mendorong euforia di Wall Street hingga bursa Asia, memberikan harapan baru bagi pasar saham Indonesia.
Analis menilai, sejumlah saham unggulan di Tanah Air berpotensi mencatatkan performa positif, seiring dengan dampak arus investasi (inflow) yang kembali mengalir ke pasar Asia.

Pengamat pasar modal Michael Yeoh berpendapat, kesepakatan tarif antara AS dan China memberi angin segar bagi pasar global, khususnya negara-negara berkembang (emerging market).
"Ya, kesepakatan ini memberikan angin positif untuk emerging market," ujar Michael kepada IDXChannel.com, Selasa (13/5/2025).

Menurut dia, salah satu dampak langsung dari perjanjian ini adalah membaiknya aktivitas perdagangan lintas negara.
"Dengan adanya kesepakatan, ekspor-impor bisa berjalan lebih normal, sehingga yang dikhawatirkan mengenai neraca dagang yang akan defisit karena nilai ekspor yang berkurang menjadi reda,” tuturnya.

Ia juga mencermati adanya pergeseran arus investasi dari Amerika ke kawasan Asia.
"Pasar di AS mulai dinilai terlalu berisiko bagi investor, Sehingga banyak dana keluar (outflow) dari indeks Dow Jones maupun Nasdaq, dan kembali ke negara-negara Asia," kata Michael.
Menurut hemat Michael, seiring dengan inflow ke Asia, sejumlah saham unggulan (blue chip) akan menerima efek positif terlebih dahulu.
Ia menambahkan, “Dengan potensi baliknya uang ke negara-negara Asia, saham yang akan mendapatkan inflow akan terfokus terlebih dahulu pada saham blue chip, seperti perbankan. Kemudian, sektor komoditas serta beberapa saham konglomerasi.”
Dalam kesepakatan terbaru, AS akan memangkas tarif tambahan atas impor dari China yang diberlakukan sejak April tahun ini, dari 145 persen menjadi 30 persen. Sementara itu, tarif China terhadap produk AS juga turun dari 125 persen menjadi 10 persen. Kebijakan ini berlaku selama 90 hari.
“Ini pemulihan textbook setelah aksi jual pasar yang deras,” kata Presiden Bolvin Wealth Management Group, Gina Bolvin. “Pasar menembus level resistance. Jika tren ini bertahan, ini adalah kemenangan besar bagi Trump, bagi saham, dan bagi investor.”
Namun, beberapa analis dan investor memperingatkan, ini bukan akhir dari tarik-ulur kebijakan dagang antara Gedung Putih dan Beijing, dan bahwa euforia pasar bisa segera tergeser oleh data ekonomi AS yang menunjukkan perlambatan.
Sebagai informasi, pasar domestik libur pada Senin (12/5) dan Selasa (13/5) dalam rangka perayaan dan cuti bersama Hari Raya Waisak 2569 BE.
IHSG sedang berupaya pulih setelah terpukul oleh kekhawatiran perang dagang. Dalam sebulan terakhir, indeks mencatat kenaikan sebesar 14,49 persen. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
作者:13/05/2025 10:37 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:以上内容仅代表作者或嘉宾的观点,不代表 FOLLOWME 的任何观点及立场,且不代表 FOLLOWME 同意其说法或描述,也不构成任何投资建议。对于访问者根据 FOLLOWME 社区提供的信息所做出的一切行为,除非另有明确的书面承诺文件,否则本社区不承担任何形式的责任。
FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo
加载失败()