EUR/GBP tetap di Atas 0,8400 Susul Data Lapangan Pekerjaan Inggris, Survei Sentimen Ekonomi ZEW Diawasi

• EUR/GBP tetap stabil setelah rilis data ketenagakerjaan Inggris yang beragam.
• Tingkat Pengangguran ILO Inggris naik menjadi 4,5% dalam tiga bulan hingga Maret, sedikit di atas 4,4% sebelumnya.
• Pejabat ECB mengisyaratkan bahwa tinjauan kebijakan yang sedang berlangsung kemungkinan akan memperkuat strategi yang ada, termasuk pelonggaran kuantitatif (QE).

EUR/GBP menghentikan penurunannya yang telah berlangsung selama enam hari, diperdagangkan sekitar 0,8420 selama awal perdagangan sesi Eropa pada hari Selasa. Pasangan mata uang ini bertahan setelah rilis data ketenagakerjaan Inggris yang beragam. Nanti di hari itu, para pedagang akan fokus pada survei Sentimen Ekonomi ZEW untuk bulan Mei dari Jerman dan Zona Euro yang lebih luas, yang memberikan wawasan mengenai keyakinan investor institusional.

Data dari Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) menunjukkan bahwa Tingkat Pengangguran ILO naik menjadi 4,5% dalam tiga bulan hingga Maret, sedikit di atas 4,4% yang dilaporkan pada kuartal sebelumnya dan sesuai dengan ekspektasi pasar. Sementara itu, Perubahan Jumlah Pemohon Klaim naik sebesar 5.200 di bulan April, setelah penurunan yang direvisi sebesar 16.900 di bulan Maret. Angka ini lebih baik dari prakiraan kenaikan sebesar 22.300. Perubahan Ketenagakerjaan menunjukkan kenaikan sebesar 112.000 di bulan Maret, turun dari 206.000 di bulan Februari.

Data pertumbuhan upah juga bervariasi. Rata-rata Penghasilan, tidak termasuk bonus, naik 5,6% tahun-ke-tahun dalam tiga bulan hingga Maret, sedikit di bawah 5,9% sebelumnya dan di bawah ekspektasi 5,7%. Termasuk bonus, upah meningkat 5,5%, mengalahkan prakiraan 5,2% tetapi lebih rendah dari 5,7% yang direvisi sebelumnya.

Di sisi Zona Euro, Reuters melaporkan bahwa beberapa pejabat Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) mengindikasikan bahwa tinjauan kebijakan yang sedang berlangsung diharapkan untuk menegaskan kembali strategi sebelumnya, termasuk pelonggaran kuantitatif (QE), meskipun ada beberapa kritik internal. Para pengambil kebijakan juga mengisyaratkan bahwa ECB akan mempertahankan bahasa yang merujuk pada "tindakan tegas" selama periode suku bunga dan inflasi yang rendah.