Asing Borong Saham Perbankan Rp5 Triliun, IHSG Menguat 4,01 Persen dalam Tiga Hari

avatar
· 阅读量 62
Asing Borong Saham Perbankan Rp5 Triliun, IHSG Menguat 4,01 Persen dalam Tiga Hari
Dalam tiga hari perdagangan pekan ini dari 14-16 Mei, investor asing mencatatkan beli bersih (net foreign buy) senilai Rp5,05 triliun di BEI. (foto: IDX)

IDXChannel- Investor asing menunjukkan minat terhadap pasar modal Indonesia. Dalam tiga hari perdagangan pekan ini dari 14-16 Mei, investor asing mencatatkan beli bersih (net foreign buy) senilai Rp5,05 triliun di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Aksi ini menandai pembalikan arah signifikan dibandingkan pekan sebelumnya yang dibayangi aksi jual asing senilai Rp3,26 triliun. Penguatan sentimen pasar turut mendorong kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang ditutup naik 4,01 persen dalam sepekan ke level 7.106,52 dari sebelumnya 6.832,80. 

Saham-saham sektor perbankan menjadi primadona dalam aksi borong investor asing. 

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) mencatatkan net buy tertinggi sebesar Rp2,04 triliun. Dalam lima hari perdagangan terakhir, saham BBRI melesat 8,42 persen ke posisi Rp4.250 per saham.

Tak kalah menarik, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) juga diburu asing dengan nilai beli bersih Rp1,54 triliun. Saham BMRI bahkan mencatatkan kenaikan lebih tajam, yakni 10,38 persen dalam lima hari terakhir ke level Rp5.475.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) berada di posisi ketiga incaran asing dengan nilai beli bersih Rp672,1 miliar. 

Meskipun kenaikannya tidak sebesar BBRI dan BMRI, saham BBCA tetap mencatatkan penguatan sebesar 2,48 persen dalam sepekan ke level Rp9.300 per saham.

Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menempati posisi keempat dengan net buy asing Rp458,3 miliar. Saham BBNI juga tampil impresif dengan kenaikan 8,17 persen dalam lima hari terakhir.

Menariknya, satu-satunya saham non-perbankan dalam daftar lima besar incaran asing adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).  Emiten tambang pelat merah ini mencatatkan pembelian bersih dari asing sebesar Rp424,6 miliar.

Meski sempat tertekan dan turun 5,38 persen dalam lima hari, saham ANTM berhasil bangkit dan ditutup menguat 3,53 persen di level Rp2.640 per saham pada akhir pekan.

(Ibnu Hariyanto)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest