Dharma Polimetal (DRMA) Incar Pasar Aftermarket Otomotif Usai Kembangkan Aki Lithium

IDXChannel - Emiten manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) mengincar pasar aftermarket otomotif setelah mengembangkan produk inovatif DC Battery Lithium 12V untuk kendaraan roda dua. 

Wakil Kepala Divisi Pengembangan Bisnis DRMA, Steven Santoso mengatakan, langkah tersebut merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat lini bisnis di sektor kendaraan listrik.

Baca Juga:

Komisaris Dharma Polimetal (DMRA) Beli 1 Juta Saham di Harga Rp900

Aki lithium ini, kata Steven, juga menjadi alternatif aki konvensional. “Keunggulannya antara lain usia pakai yang lebih panjang, voltase lebih stabil, desain ringan dan anti bocor, serta eco-friendly,” ujar Steven di Jakarta, Minggu (18/5/2025).

Produk DC Battery Lithium 12V ini dipasarkan lewat merek Dharma Connect, yang menaungi berbagai lini elektrifikasi seperti battery pack, charging station, motor listrik, hingga sistem konversi kendaraan listrik. 

Baca Juga:

Segera IPO, Dharma Polimetal (DMRA) Optimis Laba Tahun Ini Naik 25 Persen

Semua produk dikembangkan dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) tinggi.

“Produk ini sepenuhnya hasil karya anak bangsa. Kami ingin mendorong ekosistem kendaraan listrik Indonesia yang mandiri dan berkualitas,” tegas Steven.

Saat ini, DRMA masih memasarkan aki lithium 12V secara B2B melalui mitra resmi seperti Saikono Otoparts Indonesia. 

Bengkel ini juga menjadi konverter kendaraan listrik yang sudah terakreditasi. Aki ini ditujukan untuk menggantikan baterai 6Ah, dan varian 3.5Ah maupun baterai mobil yang direncanakan hadir di semester dua 2025.

“Kami ikut serta dalam ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 pada awal Mei lalu. Pameran ini menjadi etalase penting bagi pelaku industri kendaraan listrik di Indonesia,” kata dia.

(Febrina Ratna Iskana)