
IDXChannel - PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencatatkan rugi kotor sebesar USD57 juta pada kuartal I-2025. Ini berbanding terbalik dengan capaian periode yang sama tahun lalu dengan laba kotor USD281 juta.
Penurunan kinerja tersebut disebabkan oleh nihilnya ekspor menyusul izin ekspor perseroan yang berakhir pada 2024, serta keterlambatan produksi katoda tembaga pada Maret 2025.
Karena itu, AMMN hanya mencatatkan pendapatan bersih USD2 juta, yang sebagian besar berasal dari pengapalan konsentrat sisa kuartal sebelumnya.
Meski demikian, perseroan optimistis volume penjualan akan meningkat mulai kuartal berikutnya, seiring beroperasinya fasilitas smelter tembaga secara bertahap.
Menurut riset Samuel Sekuritas, volume material tambang meningkat 2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Namun produksi konsentrat AMMN justru turun tajam sebesar 80 ribu dmt atau 55 persen.
Hal ini disebabkan fokus operasional pada pengupasan lapisan tanah penutup dan pengambilan bijih kadar rendah dari tepi luar Fase 8. Sebagai dampaknya, produksi tembaga AMMN turun menjadi 37 juta pon atau 19 persen dari estimasi tahunan analis.
Di sisi lain, segmen emas mencatat produksi 32 ribu ons atau turun 81 persen dan masih mampu memenuhi 37 persen dari target internal.
作者:19/05/2025 08:09 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。
加载失败()