Saham NICL Melesat 300 Persen, Manajemen Sebut Efek Laporan Keuangan

avatar
· 阅读量 41
Saham NICL Melesat 300 Persen, Manajemen Sebut Efek Laporan Keuangan
Saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) melonjak tajam hingga 300 persen sejak awal 2025. (Foto: iNews Media Group)

IDXChannel - Saham PT PAM Mineral Tbk (NICL) melonjak tajam hingga 300 persen sejak awal 2025. Seiring kenaikan saham, nilai kapitalisasi pasar emiten nikel itu ikut melesat menjadi Rp11,3 triliun.

Kenaikan harga tajam saham NICL menarik perhatian Bursa Efek Indonesia (BEI). Regulator pasar modal Indonesia itu sempat menetapkan status Unusual Market Activity (UMA) hingga akhirnya melakukan suspensi perdagangan atas saham NICL.

Direktur NICL, Suhartono mengatakan, kenaikan signifikan harga saham perseroan dipengaruhi oleh mekanisme pasar yang tidak bisa diprediksi oleh manajemen.

“Mekanisme pasar saat ini dipicu oleh keterbukaan informasi posisi keuangan dan kinerja NICL kepada publik,” kata Suhartono dalam Paparan Publik Insidentil secara daring, Senin (19/5/2025).

Dalam laporan keuangan interim per Maret 2025, perseroan mencatatkan pertumbuhan penjualan hingga 365,67 persen menjadi Rp543,91 miliar, dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp116,79 miliar. Sejalan dengan itu, laba perseroan juga melonjak tajam dari sebelumnya Rp12,19 miliar menjadi Rp192,85 miliar.

Suhartono menyebut, publikasi terkait dengan laporan posisi keuangan NICL yang disampaikan tepat waktu turut menjadi faktor pendorong kenaikan harga saham perseroan. Pasalnya, fundamental kinerja dan laporan posisi keuangan menjadi dasar bagi investor dalam mengambil keputusan berinvestasi.

“Pembagian dividen rutin oleh perseroan turut mendapat respons positif dari pasar,” imbuh Suhartono.

Di samping itu, dia menyinggung faktor makro ekonomi yang dipengaruhi oleh geopolitik yang sangat dinamis. Salah satunya hubungan dagang antara China dan Amerika Serikat juga disebut sebagai penyebab volatilitas harga saham NICL terjadi.

Menurut Suhartono, optimisme para pelaku pasar juga terkait posisi strategis Indonesia dalam pasar nikel global, dengan menguasai 34 persen cadangan nikel global. Indonesia dinilai memiliki posisi strategis dalam rantai pasok mineral kritis sehingga turut mendorong kenaikan harga saham perseroan.

(Rahmat Fiansyah)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest