Wall Street Lesu, Investor Soroti Penurunan Peringkat Kredit AS dan Gebrakan AI Nvidia

avatar
· 阅读量 34
Wall Street Lesu, Investor Soroti Penurunan Peringkat Kredit AS dan Gebrakan AI Nvidia
Wall Street Lesu, Investor Soroti Penurunan Peringkat Kredit AS dan Gebrakan AI Nvidia. Foto: dok. AP.

IDXChannel – Indeks utama bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street melemah pada pembukaan perdagangan awal pekan ini, Senin (19/5/2025). Pelaku pasar menyoroti dampak dari pemangkasan peringkat kredit AS oleh Moody’s, dan pidato CEO Nvidia Jensen Huang di Taiwan.

Pada pukul 09.35 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 222,40 poin atau 0,52 persen ke level 42.432,34.

Baca Juga:
Wall Street Lesu, Investor Soroti Penurunan Peringkat Kredit AS dan Gebrakan AI Nvidia Moody's Turunkan Peringkat Surat Utang AS, Pertama Kali Sejak 1917

S&P 500 (.SPX) melemah 55,42 poin atau 0,93 persen ke posisi 5.902,96, dan Nasdaq Composite (.IXIC) merosot 257,49 poin atau 1,34 persen ke level 18.953,61.

Keputusan Moody’s yang memangkas peringkat kredit AS dari "AAA" menjadi "AA1" menjadi perhatian investor. 

Baca Juga:
Wall Street Lesu, Investor Soroti Penurunan Peringkat Kredit AS dan Gebrakan AI Nvidia Moody's Turunkan Peringkat Kredit AS, Bagaimana Dampaknya ke Pasar Modal RI?

Lembaga pemeringkat tersebut menilai tumpukan utang AS yang kini mencapai USD36,22 triliun, dan beban bunga yang tinggi, menjadikan posisi fiskal AS lebih lemah dibanding negara-negara lain.

Namun, Menteri Keuangan AS Scott Bessent menilai pelaku pasar telah mengantisipasi sebelumnya

Baca Juga:
Wall Street Lesu, Investor Soroti Penurunan Peringkat Kredit AS dan Gebrakan AI Nvidia Saham, Obligasi, dan Dolar AS Melemah Usai Moody’s Turunkan Peringkat Kredit

"(Kabar dari Moody’s) adalah indikator yang tertinggal (lagging indicator)," ujar Bessent dalam wawancara dengan NBC News, dilansir Investing, Senin (19/5/2025).

Penurunan peringkat kredit AS berlangsung di tengah upaya DPR AS menetapkan RUU pajak baru yang didorong Presiden Donald Trump. 

RUU ini berpotensi menambah beban utang negara sebesar USD3-5 triliun dalam satu dekade ke depan, menurut analis non-partisan.

Halaman : 1 2

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

FOLLOWME 交易社区网址: www.followme.ceo

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest