 
                            IDXChannel – Saham-saham emiten yang terafiliasi dengan pengusaha kenamaan Garibaldi ‘Boy’ Thohir terkoreksi pada Selasa (20/5/2025), terimbas aksi ambil untung seiring mencatatkan performa positif belakangan ini.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), pukul 10.31 WIB, saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) melemah 1,29 persen ke level Rp7.675 per unit. Dalam sepekan, saham AADI melesat 10,04 persen dan dalam sebulan meningkat 13,70 persen.
 Saham Prajogo Pangestu Serentak Menguat, Tersengat Rencana Stock Split CUAN
                                Saham Prajogo Pangestu Serentak Menguat, Tersengat Rencana Stock Split CUANSetali tiga uang, penurunan harga terjadi di PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) yang turun 0,86 persen dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) tergerus 0,50 persen.
Sebelumnya, pengamat pasar modal Michael Yeoh menjelaskan, tidak ada pemicu khusus yang mendorong lonjakan saham-saham Grup Alamtri dalam beberapa hari terakhir.
 Bursa Saham Asia Menguat, Ikuti Jejak Wall Street
                                Bursa Saham Asia Menguat, Ikuti Jejak Wall StreetNamun, ia melihat kenaikan tersebut masih sejalan dengan pola pergerakan pasar yang tengah menguat secara sektoral.
"Sebenarnya tidak ada katalis khusus dari kenaikan Grup Alamtri," kata Michael, Senin (19/5/2025).
 Kena Peringatan UMA, Saham Emiten Kakao (COCO) ARA Usai Ditinggal Dua Komisaris
                                Kena Peringatan UMA, Saham Emiten Kakao (COCO) ARA Usai Ditinggal Dua Komisaris Ia menambahkan, "Kenaikan Grup Alamtri sebenarnya juga diiringi dengan kenaikan sektor energi beberapa hari lalu."
Ia menilai kondisi ini merupakan bagian dari dinamika yang biasa terjadi ketika pasar dalam tren menguat. "Gerakan sektoral yang biasa terjadi dari market bullish. Ini adalah pertanda yang positif untuk ritme market," ujarnya.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa dukungan pemerintah terhadap sektor energi tetap menjadi faktor penting. "Tapi perlu digarisbawahi bahwa sektor batu bara mendapat support subsidi dari pemerintah dari IUPK," imbuhnya.
Secara teknikal, Yeoh menyoroti pergerakan beberapa saham Grup Alamtri yang menunjukkan pola menarik. Saham ADRO, menurutnya, tengah membentuk pola pembalikan arah (reversa) dalam fase wave ketiga berdasarkan teori Elliott Wave.
"ADRO memiliki pola reversal dalam wave 3, dengan target wave 3 di 2.500 dan wave 5 di 2.800," katanya. Ia juga memperkirakan adanya potensi koreksi dalam waktu dekat. "Potensi koreksi dari wave 3 ke bottom 4 ada di 2.300," katanya.
Sementara itu, saham ADMR disebut berada dalam tren naik dan berpotensi membentuk pola teknikal yang positif.
"ADMR memiliki pola teknikal uptrend channeling, dengan potensi membentuk chart pattern cup and handle," kata Michael. Ia mencatat bahwa level resistance berada di 920, dengan target harga di kisaran 1.200.
"Support ADMR sendiri berada di angka 930," tuturnya.
Kemudian, untuk saham AADI, ia mencatat pola teknikal yang sudah terkonfirmasi.
"AADI memiliki pola cup and handle yang terkonfirmasi hari ini, di angka 7.575," ujar Michael.
Ia menyebut pergerakan ini memvalidasi level support di 7.500, dengan potensi kenaikan menuju 9.000. (Aldo Fernando)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
作者:20/05/2025 10:40 WIB,文章来源Idxchannel,版权归原作者所有,如有侵权请联系本人删除。
风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。



加载失败()