Indeks DAX Jerman Tembus Rekor Baru, Tersengat Kabar Peluang Gencatan Senjata Ukraina

avatar
· 阅读量 49
Indeks DAX Jerman Tembus Rekor Baru, Tersengat Kabar Peluang Gencatan Senjata Ukraina
Ilustrasi indeks saham DAX Jerman. (Foto: CFI)

IDXChannel — Indeks pasar saham terkemuka Jerman, DAX, melonjak di atas 24.000 poin untuk pertama kalinya. Hal itu ditunjukkan oleh data perdagangan pada Selasa (20/5/2025).

Menurut analisis yang diterbitkan platform keuangan MarketScreener, indeks DAX mencapai rekor tertinggi barunya akibat tersengat kabar tentang peluang gencatan senjata di Ukraina. Setelah naik di atas 24.000 poin pada awal perdagangan hari ini, indeks yang memuat 40 saham perusahaan blue chip Jerman itu melandai ke level 23.958 pada pukul 10.31 waktu setempat (15.31 WIB) atau naik 0,12 persen dari level penutupan perdagangan Senin kemarin.

Baca Juga:
Indeks DAX Jerman Tembus Rekor Baru, Tersengat Kabar Peluang Gencatan Senjata Ukraina Trump Bujuk Putin Damai dengan Ukraina, Tawarkan Kesepakatan Dagang

Sementara itu, indeks MDax (yang berisi saham-saham "kelas dua" setelah DAX) juga naik 0,41 persen melampaui 30.254 poin. Adapun indeks utama zona euro, EuroStoxx 50, juga naik sebesar 0,2 persen.

Pascapanggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden AS Donald Trump mengumumkan negosiasi langsung di Vatikan mengenai gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina. Menurut analis Thomas Altmann dari QC Partners, jika negosiasi itu benar-benar menghasilkan terobosan, ini akan menghilangkan faktor ketidakpastian yang sudah lama ada di pasar Eropa.

Baca Juga:
Indeks DAX Jerman Tembus Rekor Baru, Tersengat Kabar Peluang Gencatan Senjata Ukraina Finlandia Bakal Pasok Amunisi ke Ukraina Pakai Aset Rusia yang Dibekukan

Sementara pakar pasar modal lainnya di Jerman seperti analis LBBW Uwe Streich, justru melihat pembicaraan antara bos Kremlin dan Gedung Putih itu dengan skeptis. "Panggilan telepon Trump dengan Putin berubah menjadi lelucon," tulisnya dalam komentar. 

Penilaian Streich tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, Putin selama ini terus menolak gencatan senjata dengan Ukraina. Begitu pun dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang telah bersumpah untuk tidak tunduk kepada Moskow. Kendati demikian, Trump justru memuji panggilan teleponnya dengan Putin yang berlangsung selama dua jam itu.

"Nada dan semangat pembicaraannya luar biasa. Rusia ingin melakukan Perdagangan skala besar dengan Amerika Serikat setelah 'pertumpahan darah' yang dahsyat ini berakhir, dan saya setuju," tulis Trump di platform medsos Truth Social miliknya.

(Ahmad Islamy Jamil)

风险提示:本文所述仅代表作者个人观点,不代表 Followme 的官方立场。Followme 不对内容的准确性、完整性或可靠性作出任何保证,对于基于该内容所采取的任何行为,不承担任何责任,除非另有书面明确说明。

喜欢的话,赞赏支持一下
avatar
回复 0

加载失败()

  • tradingContest